4 Hormon Bahagia Penangkal Stres di Tengah Amukan Corona

ADVERTISEMENT

4 Hormon Bahagia Penangkal Stres di Tengah Amukan Corona

Ardela Nabila - detikHealth
Kamis, 01 Jul 2021 12:47 WIB
Portrait of young woman putting on a protective mask for coronavirus isolation
Foto: iStock
Jakarta -

Lonjakan kasus Corona membuat level stres meningkat. Sebagai penangkalnya, tubuh memproduksi 4 senyawa yang disebut 'hormon bahagia'.

Hormon merupakan bahan kimia yang diproduksi oleh kelenjar yang berbeda-beda di seluruh tubuh. Salah satu fungsi hormon adalah untuk membantu menangkal stres atau meregulasi suasana hati.

Saat diproduksi oleh tubuh, hormon akan melakukan perjalanan melalui aliran darah dan bertindak sebagai pembawa pesan yang berperan penting dalam banyak proses tubuh.

Sejumlah hormon tertentu diketahui bisa memberikan perasaan positif, termasuk kebahagiaan dan kesenangan. Oleh karenanya, hormon bahagia ini sangat penting untuk menangkal stres, terutama di tengah amukan kasus Corona seperti saat ini.

Dikutip dari Healthline, berikut 4 hormon bahagia yang bisa membantu mengusir perasaan negatif seseorang.

1. Dopamin

Dopamin yang juga dikenal sebagai hormon "rasa senang" adalah hormon dan neurotransmitter yang merupakan bagian penting dalam sistem otak. Hormon ini kerap dikaitkan dapat memberikan rasa atau sensasi kesenangan, pembelajaran, memori, serta fungsi sistem motorik.

Kadarnya meningkat dengan:

  • Olahraga
  • Tertawa
  • Memasak
  • Makan enak

2. Serotonin

Hormon dan neurotransmitter pada hormon bahagia yang satu ini bisa membantu meregulasi suasana hati atau mood, tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan juga memori.

Aktivitas yang bisa meningkatkan hormon serotonin:

  • Dengerin musik
  • Massage
  • Jalan-jalan
  • Berjemur

3. Oksitosin

Terkenal dengan sebutannya sebagai "hormon cinta", oksitosin merupakan hormon penting yang berkaitan dengan kelahiran, menyusui, dan ikatan kuat antara orang tua dan anak. Hormon ini juga bisa meningkatkan rasa kepercayaan, empati, dan ikatan dalam hubungan. Biasanya, kadar oksitosin akan meningkat melalui afeksi fisik, seperti:

  • Berciuman
  • Bersantai bersama pasangan
  • Bercinta.

4. Endorfin

Endorfin merupakan pereda nyeri alami dalam tubuh yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons dari perasaan stres atau tidak nyaman. Kadar endorfin biasanya akan meningkat saat seseorang melakukan sejumlah aktivitas tertentu, seperti:

  • Makan
  • Olahraga
  • Bercinta.


Simak Video "Pakar: Dopamin Bisa Jadi Tanda 'Red Flag'"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT