Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021), setelah dikabarkan positif COVID-19. Putri dari Soekarno dan adik dari Megawati Soekarnoputri ini meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto.
"Telah berpulang kepada tuhan yang maha kuasa, Ibu Hj Rachmawati Soekarnoputri. Tadi pagi pukul 06.20 WIB di RSPAD Gatot Soebroto," kata Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Rachmawati Soekarnoputri dirawat dengan kondisi positif COVID-19. "Covid," katanya.
Rachmawati Soekarnoputri diketahui memiliki beberapa kondisi kesehatan. Berikut rangkuman riwayat penyakit Rachmawati Soekarnoputri.
1. Darah tinggi
Rachmawati Soekarnoputri pada tahun 2016 pernah tersandung kasus dugaan makar. Saat itu, Sunan Kalijaga sebagai pengacara meminta agar pemeriksaan Rachmawati Soekarnoputri ditunda akibat kondisi kesehatan yang menurun.
Penyebabnya adalah penyakit darah tinggi.
"Ibu Rachmawati riwayat stroke beberapa kali, darah tinggi. Setelah mendapat info Biddokes ibu kurang sehat," kata Sunan.
2. Stroke
Stoke jadi salah satu riwayat penyakit yang dimiliki oleh Rachmawati Soekarnoputri. Darah tinggi memang menjadi faktor risiko yang erat kaitannya dengan stroke.
3. Diabetes
Pengacara lainnya, Aldwin Rahadian, juga pernah menyebut Rachmawati Soekarnoputri memiliki riwayat diabetes. Hal ini yang kemudian membuat Rachmawati Soekarnoputri kesulitan bila harus menjalani pemeriksaan berlarut-larut.
Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia |
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(fds/fds)