Stok Vaksin Menipis, Vaksinasi COVID-19 Dosis Dua di Brebes Terlambat

Stok Vaksin Menipis, Vaksinasi COVID-19 Dosis Dua di Brebes Terlambat

Imam Suripto - detikHealth
Sabtu, 10 Jul 2021 05:26 WIB
Stok Vaksin Menipis, Vaksinasi COVID-19 Dosis Dua di Brebes Terlambat
Foto: Agung Pambudhy
Brebes -

Ketersediaan vaksin COVID-19 di Brebes, Jawa Tengah, saat ini sudah menipis. Semua kegiatan vaksin dihentikan sementara sehingga puluhan ribu warga tidak bisa mendapatkan vaksin tahap dua.

Kegiatan vaksin di Brebes, secara serentak dihentikan mulai Jumat (9/7/2021) ini. Pemberian vaksin akan dimulai lagi setelah ada pengiriman dari provinsi Jawa Tengah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso kepada wartawan mengatakan, stok vaksin yang tersisa sebanyak 1150 vial atau setara untuk 11.500 ribu orang. Persediaan itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin tahap dua yang dijadwalkan Jumat dan Sabtu besok sebanyak 21 orang. Dinkes Brebes masih membutuhkan tambahan vaksin sebanyak 1000 vial atau setara untuk 10.000 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang stok kami hanya 1150 vial, artinya untuk 11.500 warga. Sementara kebutuhan vaksin tahap dua untuk hari ini dan besok (Sabtu) sebanyak 21.000 orang, artinya masih kurang sekitar 10.000 atau 1000 vial. Jadi vaksinasi mulai hari dihentikan sementara," ungkap Imam ditemui wartawan, Jumat (9/7/2021).

Tidak hanya itu, sesuai jadwal ada lagi sekitar 20 ribu warga yang harus divaksin tahap dua pada Senin dan Selasa pekan depan. Untuk memenuhi vaksinasi tahap dua pada dua hari itu, perlu 2000 vaksin tambahan.

ADVERTISEMENT

"Senin dan Selasa pekan depan ada lagi yang harus disuntik vaksin tahap dua, jumlahnya sekitar 20 ribu orang. Dan ini perlu 2000 vial," tambah Imam.

Akibat ketiadaan vaksin, Imam menyebut, puluhan ribu orang terlambat mendapatkan vaksin tahap dua. Menurutnya, Dinkes akan berusaha keras untuk mendapatkan vaksin dari pemerintah provinsi agar kegiatan vaksinasi kembali dilanjutkan.

"Jadi secara keseluruhan ada puluhan ribu yang terlambat vaksin ke dua. Saya minta maaf kepada warga masyarakat atas keterlambatan ini. Hal ini karena semata mata proses distribusi yang memang terhambat," pungkasnya.




(up/up)

Berita Terkait