.webp)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berencana untuk melakukan studi fase 2 terkait asal-usul virus Corona dengan negara-negara anggota. Penyelidikan ini merupakan studi lanjutan yang sebelumnya dilakukan WHO pada pertengahan Januari awal tahun lalu.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan rekan-rekan China dalam proses itu. Direktur Jenderal akan menguraikan langkah-langkahnya untuk negara-negara anggota," ujar Direktur Kedaruratan WHO, Mike Ryan, dikutip dari Reuters, Jumat (16/7/2021).
Sebelumnya, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreysus mengatakan bahwa penyelidikan asal-usul COVID-19 di China terhambat oleh kurangnya data pada hari-hari pertama penyebarannya di sana. Tedros meminta China untuk buka-bukaan dan transparan mengenai data yang mereka punya di awal-awal penyebaran virus Corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa negara juga mulai mendesak agar WHO mengambil langkah tegas untuk menginvestigasi asal-usul COVID-19, sebab temuan yang dipaparkan pada awal Maret lalu tidak cukup untuk menyimpulkan penyebab pandemi Corona.
"Kami berhutang kepada jutaan orang yang menderita dan jutaan orang yang meninggal untuk mengetahui apa yang terjadi," tegas Tedros.
(kna/up)
