Turun berok biasanya terjadi pada pria. Namun, wanita juga ternyata berisiko mengalami turun berok atau istilah medisnya adalah hernia.
Dikutip dari Hopkins Magazine, turun berok adalah kondisi di mana perut menonjol keluar. Turun berok terbagi jadi beberapa jenis, tetapi yang paling umum terjadi adalah di daerah perut atau selangkangan.
Siapa saja berisiko mengalami turun berok. Namun pada wanita, turun berok biasanya terjadi karena sering hamil dan melahirkan.
Berikut adalah gejala turun berok pada wanita
- Sakit atau nyeri tajam
- Sensasi terbakar
- Tonjolan di lokasi hernia, tetapi ini mungkin tidak ada pada hernia selangkangan
- Ketidaknyamanan yang meningkat saat beraktivitas
Wanita perlu waspada dengan hernia inguinalis. Hernia inguinalis pada wanita lebih cenderung menjadi keadaan darurat. Wanita juga memiliki peluang lebih besar untuk mengalami komplikasi dibandingkan pria.
Baca juga: Ciri-ciri Kena Turun Berok |
Turun berok adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Jika dibiarkan, kondisi ini juga bisa bertambah parah. Maka itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda jika turun berok mulai harus diwaspadai.
Berikut adalah tanda-tanda jika kondisi turun berok mulai harus diwaspadai dan membutuhkan perawatan khusus.
- Tonjolan menyakitkan yang tidak mengecil saat Anda berbaring dan istirahat
- Sakit yang semakin parah
- Mual atau muntah
- Kesulitan buang air besar
- Kembung
- Detak jantung menjadi cepat
- Demam
Pilihan pembedahan dan waktu pemulihan untuk turun berok sangat bervariasi karena turun berok ini datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Hernia umbilikalis atau insisional kecil seringkali dapat diobati secara rawat jalan. Namun, memperbaiki hernia yang lebih rumit mungkin memerlukan rawat inap di rumah sakit selama satu hingga lima hari.
Simak Video "Gerak Italia Larang Daging dan Makanan Sintetis"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)