Salah satu ilmuwan Inggris di balik penggarapan vaksin COVID-19 AstraZeneca, Dame Sarah Gilbert mendapat tepuh meriah di Lapangan Tengah ajang Wimbledon 2021.
Apresiasi besar-besaran tersebut ia peroleh atas perjuangannya mengatasi pandemi COVID-19. Sarah termasuk salah satu individu inspiratif yang diundang untuk menonton pertunjukan hari pertama dari zona kerajaan Inggris.
Di antara kerumunan, Sarah terlihat tergerak saat para penonton bertepuk tangan sembari berdiri. Tak bisa berkata-kata, sorakan dan tepuk tangan untuk Sarah terdengar hingga sekitar arena olahraga,
Menjelang pembukaan pertandingan di Lapangan tengah, di antara juara bertahan Novak Djokovic dan Jack Draper dari Inggris, penyiar menyerukan bahwa para tamu hari itu adalah para pemimpin yang telah mengembangkan vaksin anti COVID-19.
Sebagai ucapan terima kasih, All England Club memberikan Sarah 100 tiket harian untuk Centre Court dan Court One, mulai dari layanan National Health Service UK (NHS) hingga Transport For London.
Selain Sarah, penggalang dana NHS Putri Sir Tom Moore, Hannah Ingram-Moore menjadi salah satu penonton pada awal turnamen pertama dalam 2 tahun. Ia tersenyum sembari melambai saat nama ayahnya menuai sorakan. Mengingat, Sir Tom mengumpulkan lebih dari £32 juta untuk NHS.
Sally Bolton selaku Kepala eksekutif kompetisi mengatakan, terdapat suasana akrab di kejuaraan, di tengah situasi serba tidak pasti akibat pandemi virus Corona. Namun, terdapat beberapa perubahan untuk memastikan acara tetap aman dari COVID-19.
Di pintu kedatangan, penonton harus menunjukan bukti telah menerima 2 dosis vaksin COVID-19 atau tes aliran lateral negatif. Selain itu, layanan pembersih tangan telah disiapkan, pengunjung diwajibkan memakai masker saat berjalan-jalan di area.
Simak Video "Dugaan Motif Ilmuwan Penemu Vaksin Covid-19 Dibunuh"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)