Bantu Pasien COVID-19, Imam Darto Galang Donasi Plasma Konvalesen

Presenter sekaligus influencer Imam Darto membagikan kisahnya dalam menggalang plasma konvalesen untuk pasien COVID-19. Kisah ini berawal ketika ia mengalami banyak musibah akibat virus Corona.

Imam Darto bercerita, ia pernah terpapar COVID-19 pada Februari lalu. Kemudian kakaknya pada 3 Juli 2021 kemarin meninggal dunia karena virus Corona.

"Berangkat dari situ, karena waktu itu banyak yang DM (direct message) saya, 'minta tolong dong saya kesulitan mencari rumah sakit, saya kesulitan mencari ICU, tabung oksigen', tapi yang paling banyak adalah mencari plasma darah (konvalesen)," kata Imam Darto dalam diskusi yang disiarkan Forum Merdeka Barat 9, Rabu (21/7/2021).

Awalnya Imam Darto hanya membantu dengan cara melakukan repost postingan orang lain yang membutuhkan plasma konvalesen di media sosial.

"Repost, repost, alhamdulilah terhubunglah antara si pendonor dengan yang membutuhkan, termasuk juga tabung oksigen, dan segala macamnya," ujarnya.

Kemudian ketika makin banyak orang yang meminta bantuannya, Imam Darto terpikirkan untuk membuat gerakan berbagi makanan gratis untuk 10 pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri. Terlebih saat ini banyak pasien COVID-19 yang kesulitan untuk mencari makan sehari-hari.

"Kita kasih makan 10 pasien isoman selama 10 hari, 2 kali makan sehari, siang dan malam," ucap Imam Darto.

Namun, dengan syarat setiap pasien COVID-19 yang masuk ke dalam daftar gerakan ini harus bersedia untuk mendonorkan plasma konvalesennya kepada pasien yang membutuhkan.

"Jadi saya bilang salah satu syarat kalau masuk daftar list 10 isoman ini nanti ketika mereka sudah sembuh, bersedia menjadi pendonor plasma darah untuk pasien yang membutuhkan, karena demand-nya itu setiap hari ada saja, 'tolong saya butuh, tolong saya butuh'," jelasnya.

Menurut Imam Darto, gerakan ini baru dimulai pada pertengahan Juli 2021. Ia berharap nantinya gerakan berbagi makanan gratis untuk pasien COVID-19 bisa makin berkembang, bahkan dapat tersedia di luar DKI Jakarta.

Seberapa efektif plasma konvalesen untuk penyembuhan pasien COVID-19?

Menurut studi yang dilakukan oleh Lembaga Biomolekuler Eijkman dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD) dan PT Biofarma, terapi plasma konvalesen dapat memberikan kekebalan pasif pada pasien yang terpapar COVID-19.

"Dengan adanya antibodi tambahan yang spesifik terhadap virus SARS-CoV-2 ini, tubuh mendapatkan amunisi ekstra untuk melawan virus," tulis Eijkman di akun Instagram resminya.

Dalam penelitian yang berjudul 'Convalescent Plasma Therapy in Patients with Moderate-to-Severe COVID-19 : A study from Indonesia for clinical research in low-and-middle income countries', para peneliti menemukan adanya tren penurunan jumlah viral load pada pasien COVID-19 yang menjalani terapi plasma konvalesen.

"Hasil penelitian menunjukkan keamanan dan potensi efektivitas pengobatan COVID-19," tulis Eijkman.

Tonton juga juga Berdarah-darah Demi Pasien COVID-19

[Gambas:Video 20detik]