.webp)
Amanda Manopo tengah berduka dengan kepergian sang ibu, Henny Agustina Manopo. Ibu Amanda Manopo meninggal dunia hari Minggu kemarin (25/7/2021) setelah berjuang melawan COVID-19.
Disebutkan oleh manajer Amanda Manopo, Ricco Ricardo, Henny mempunyai komorbid diabetes sampai menyebabkan penggumpalan darah.
"Ada penyakit diabetes yang mengakibatkan penggumpalan darah di otak sampai koma," katanya kepada detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diabetes atau diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme yang terjadi akibat pankreas yang tak bisa memproduksi insulin yang cukup. Lalu, bagaimana sih komorbid ini bisa memperburuk kondisi orang yang terinfeksi COVID-19?
Dokter spesialis endokrin, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, menyebutkan jika seseorang mengidap diabetes dan terinfeksi COVID-19, maka kondisinya sudah fatal. Itu karena pada orang yang mengidap diabetes sistem kekebalannya sangat rendah.
"Kalau dia kena diabetes dan COVID-19, itu sudah fatal, nggak bisa kita tolong. Orang diabetes itu imunitasnya rendah, lalu dimasukin COVID-19 akan semakin rentan," kata dr Roy melalui diskusi daring beberapa waktu lalu.
Ini 3 alasan diabetes bisa memperburuk kondisi COVID-19 seperti dialami ibu Amanda Manopo.
1. Imunitas menurun
Orang dengan penyakit diabetes daya tahan tubuhnya akan menurun. Saat titik gula darah tinggi, kemampuan pada sel-sel yang membuat zat-zat imunitas pun akan berkurang.
2. Pembuluh darah rusak
Jika kondisi seseorang sudah lama mengidap diabetes, kondisi pembuluh darahnya rusak. Hal itu bisa membuat organ-organ tubuh lainnya juga rusak.
3. Adanya penyakit penyerta lain
Jika seseorang sudah lama mengidap diabetes, kondisi pembuluh darahnya rusak. Hal itu bisa membuat organ-organ tubuh lainnya juga rusak.
Simak video 'Ibunda Amanda Manopo Meninggal Dunia karena COVID-19 Disertai Komorbid':
