Kasus COVID-19 varian berbahaya terus meningkat di Indonesia, terutama varian Delta. Per 24 Juli 2021, total ada 966 kasus variant of concern (VoC) yang menyebar luas di Indonesia.
Dikutip dari laman Balitbangkes RI, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali adalah wilayah yang sudah melaporkan ketiga varian Corona berbahaya seperti varian Alpha, varian Delta, hingga varian Beta. DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus VoC terbanyak, didominasi varian Delta yaitu 296 kasus.
Jumlah kasus varian baru Corona meningkat dari laporan sebelumnya, 868 kasus per 21 Juli. Variant of concern terbanyak di Indonesia adalah varian Delta yaitu 897 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sebaran varian baru Corona di Indonesia per 24 Juli 2021.
Varian Corona Delta: 897
- Sumatera Utara: 20 kasus
- Bengkulu: 3 kasus
- Lampung: 3 kasus
- Sumatera Selatan: 8 kasus
- Kepulauan Riau: 1 kasus
- Banten: 12 kasus
- Jawa Barat: 254 kasus
- DKI Jakarta: 296 kasus
- DIY: 20 kasus
- Jawa Timur: 14 kasus
- Jawa Tengah: 154 kasus
- Bali: 8 kasus
- Nusa Tenggara Barat: 16 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 40 kasus
- Kalimantan Tengah: 4 kasus
- Kalimantan Timur: 13 kasus
- Kalimantan Utara: 8 kasus
- Sulawasi Selatan: 11 kasus
- Sulawesi Barat: 1 kasus
- Gorontalo: 1 kasus
- Papua: 10 kasus
Varian Corona Alpha: 56 kasus
- Sumatera Utara: 2 kasus
- Riau: 1 kasus
- Sumsel: 1 kasus
- Kepulauan Riau: 3 kasus
- DKI Jakarta: 35 kasus
- Jawa Barat: 9 kasus
- Jawa Timur: 2 kasus
- Jawa Tengah: 1 kasus
- Kalimantan Selatan: 1 kasus
- Bali: 1 kasus
Varian Corona Beta: 13 kasus
- Jawa Barat: 2 kasus
- DKI Jakarta: 8 kasus
- Jawa Timur: 1 kasus
- Bali: 1 kasus
- Kalimantan Tengah: 1 kasus
(naf/up)











































