Round Up

Kemenkes Bakal Kasih Vaksin Moderna untuk Non-Nakes, Bumil Masuk Prioritas?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 10 Agu 2021 20:00 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Kementerian Kesehatan sedang menyiapkan pemberian vaksin COVID-19 Moderna untuk masyarakat umum. Sebelumnya, jenis vaksin ini hanya ditujukan untuk para tenaga kesehatan sebagai vaksin booster atau suntikan vaksin ketiga.

Nantinya, siapa saja yang bisa mendapatkan vaksin Moderna?

Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyebut belum ada keputusan soal siapa yang akan mendapatkan vaksin berbasis mRNA tersebut.

"Ya, ke masyarakat umum (pemberian vaksin Moderna). Tidak ada kelompok khusus sementara ini," ujar juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Nadia, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (10/8/2021).

Spekulasi mengarah pada ibu hamil, mengingat vaksin Moderna dan Pfizer masuk rekomendasi untuk diberikan pada kelompok tersebut. Selain vaksin mRNA, vaksin inactivated Sinovac juga masuk rekomendasi untuk ibu hamil.

"Vaksin yang dapat digunakan untuk ibu hamil ini adalah vaksin COVID-19 platform mRNA Pfizer dan Moderna, dan vaksin platform inactivated Sinovac, sesuai ketersediaan," tertulis dalam surat edaran Kemenkes tentang vaksinasi kelompok rentan yang dilihat detikcom, Senin (2/8/2021).

Kapan pelaksanaannya?

Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan program vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum yang menggunakan vaksin Moderna akan dimulai. dr Nadia menyebut bahwa program ini akan segera dijalankan jika stok vaksin sudah tersedia.

"Setelah vaksinnya tersedia," kata dr Nadia.

Seperti yang diketahui, vaksin Moderna memiliki tingkat efikasi yang tinggi dan relatif aman untuk kondisi tertentu. Untuk usia 18-59 tahun efikasinya sebesar 94,1 persen, sedangkan pada usia 18-65 tahun mencapai 80 persen.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(sao/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork