Vaksin Moderna Mulai Diberikan ke Non-nakes, Ini Daftar Efek Sampingnya

Vaksin Moderna Mulai Diberikan ke Non-nakes, Ini Daftar Efek Sampingnya

Vidya Pinandhita - detikHealth
Jumat, 13 Agu 2021 13:47 WIB
Vaksin Moderna Mulai Diberikan ke Non-nakes, Ini Daftar Efek Sampingnya
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi memaparkan sejumlah efek samping vaksin COVID-19 Moderna yang sebelumnya baru digunakan sebagai booster atau dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes).

Saat ini, vaksin Moderna juga mulai diberikan sebagai dosis 1 dan 2 untuk masyarakat umum non-nakes. Artinya, bukan sebagai booster.

"Ada (laporan efek samping vaksin Moderna pada nakes), tetapi sifatnya ringan dan dalam 1-3 hari sembuh. Seperti demam, nyeri kepala. Terbanyak pegal dan sakit di tempat penyuntikan," ujarnya pada detikcom, Jumat (13/8/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu pada laporan efek samping Moderna sejauh ini pada nakes, dr Nadia menyebut, umumnya efek samping sebagai dosis 1 dan 2 pada masyarakat umum akan sama.

"Vaksin COVID-19 Moderna diberikan sebanyak 2 (dua) dosis dengan interval 4 minggu sehingga vaksin yang dialokasikan pada minggu ke 2 Agustus 2021 ini untuk memenuhi kebutuhan 2 (dua) dosis sekaligus," tertulis dalam surat edaran perihal 'Alokasi Distribusi Vaksin COVID-19 Moderna COVAX Facility M2 Agustus 2021, dikutip Kamis (12/8/2021).

ADVERTISEMENT

dr Nadia juga menegaskan, masyarakat non-nakes tidak diproyeksikan untuk menerima suntikan booster. Artinya, pada masyarakat non-nakes, Moderna hanya digunakan sebagai dosis 1 dan 2.

"Tidak ada booster untuk non-nakes karena esensi dari pengendalian pandemi dan menurunkan laju penularan. Semakin banyak orang yang divaksin dan semakin cepat vaksinasi dilakukan pada seluruh sasaran vaksinasi, dengan jumlah vaksin yang terbatas ini," beber dr Nadia.




(vyp/up)
Moderna untuk Non Nakes
27 Konten
Vaksin Moderna selama ini dikhususnya sebagai booster atau dosis ketiga untuk tenaga kesehatan. Kini, kemenkes tengah menyiapkan vaksin mRNA ini untuk kalangan umum. Hmm.. siapa yang bakal dapat ya?

Berita Terkait