Presiden Sri Lanka pada Senin (16/8/2021) memberhentikan menteri kesehatannya, Pavithra Wanniarachchi, yang secara terbuka mendukung ilmu sihir dan ramuan ajaib untuk memerangi COVID-19.
Dikutip dari laman AlJazeera, Wanniarachchi sempat dirawat intensif pada Januari lalu karena tertular COVID-19 usai mengkonsumsi dan mendukung "ramuan ajaib" seorang tukang sihir untuk melawan infeksi Corona.
Dia juga menuangkan sepanci air "berkah" ke sungai pada bulan November 2020 setelah mengklaim seorang dewa dalam mimpi mengatakan kepadanya bahwa itu akan mengakhiri pandemi di negara pulau berpenduduk 21 juta orang itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, Kementerian Kesehatan Sri Lanka di bawah pimpinan Wanniarachchi mendapat kecaman keras karena dianggap meremehkan infeksi virus corona. Meski dicopot dari jabatan Menkes, ia tetap berada di kabinet dan ditempatkan di kementerian transportasi.
Pada awal Januari, penduduk Sri Lanka dibuat heboh dengan ramuan yang dianggap sebagai ramuan ajaib orang suci Sri Lanka untuk mencegah COVID-19. Banyak yang akhirnya meminumnya karena melihat salah seorang menteri juga mencontohkan hal tersebut namun akhirnya tetap terinfeksi Corona.
Jumlah kematian harian akibat COVID-19 di Sri Lanka melampaui 150 orang dalam seminggu terakhir, sehingga krematorium kewalahan menangani arus masuk jenazah.
Pemerintah sejauh ini menolak seruan memberlakukan lockdown untuk menahan laju lonjakan kasus infeksi baru, tetapi pekan lalu mereka memperketat pembatasan.
(kna/fds)











































