Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap akan ada 7,1 juta vaksin COVID-19 yang datang per Oktober 2021. Jumlah tersebut bisa menambah cakupan vaksinasi terutama untuk para ibu hamil yang kini sudah bisa divaksin.
Karenanya, dibutuhkan sekitar dua juta vaksinator untuk vaksinasi, 50 ribu di antaranya adalah bidan karena percepatan vaksinasi ibu hamil tengah ditingkatkan.
"Terutama di bulan Oktober ini akan hadir 7,1 juta vaksin sehingga tentu membutuhkan kapasitas sekitar 2 juta, dan salah satu kemarin yang punya potensi yaitu para bidan," jelas dia.
"Para bidan ada di tengah masyarakat terutama bidan yang praktik sendiri. dikerahkan 50 ribu sehingga tentu ini menambah kemampuan vaksinasi nasional, sangat tepat kalau pelaksanaan vaksinasi ibu hamil dilakukan oleh para bidan," sambung Airlangga.
Percepatan vaksinasi ibu hamil berdasarkan data kelahiran setiap tahun mencapai 4,5 hingga 5 juta anak. Selama pandemi COVID-19, angka tersebut berpotensi meningkat karena banyak di antara mereka yang bekerja dari rumah.
"Dan di dalam pandemi COVID-19 kita ketahui semua WFH dan potensi peningkatannya tambah banyak jadi tentu ini akan ada boom daripada pandemic terhadap generasi baru kita," beber dia.
"Oleh karena itu vaksinasi menjadi tepat karena risiko ibu hamil itu selain kepada ibu hamil juga kepada bayi yang sedang dikandung plus kepada dokter-dokternya jadi ini memang risiko tinggi," pungkasnya.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(naf/up)