Platform s.id/infovaksin, Permudah Akses Informasi soal Vaksinasi

Platform s.id/infovaksin, Permudah Akses Informasi soal Vaksinasi

Erika Dyah - detikHealth
Jumat, 20 Agu 2021 20:25 WIB
Platform s.id/infovaksin, Permudah Akses Informasi soal Vaksinasi
Foto: iStock
Jakarta -

Akselerasi vaksinasi di Indonesia kini mulai didukung dengan kemudahan akses informasi terkait vaksinasi. Salah satunya melalui pemanfaatan platform s.id/infovaksin yang berisi informasi lengkap soal vaksinasi, mulai dari ketersediaan stok, lokasi vaksinasi, hingga tata cara pendaftaran.

"s.id/infovaksin ini bukan aplikasi baru, melainkan platform yang menghubungkan berbagai aplikasi terkait dengan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi Indonesia. Selain mempermudah masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi dalam satu platform, keterangan dan data di dalamnya pun dijamin terpercaya karena semuanya bersumber dari lembaga yang berwenang," papar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G.Plate dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).

Johnny menjelaskan melalui platform tersebut publik bisa melakukan pencarian lokasi vaksinasi terdekat. Baik yang diselenggarakan secara periodik, maupun yang diselenggarakan oleh fasyankes tetap vaksinasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Caranya pun mudah, hanya perlu masuk ke laman s.id/infovaksin dan memilih menu 'Lokasi Faskes Vaksinasi'. Lalu , pilih provinsi dan kabupaten sesuai dengan opsi yang tersedia. Daftar lokasi vaksinasi akan muncul begitu masyarakat menekan pilihan 'Cari Sekarang'.

Ia menambahkan masyarakat tak hanya dapat menemukan informasi umum, seperti alamat, telepon, jam operasional, serta cara pendaftaran. Akan tetapi juga dapat menemukan data terkait kategori dan ketersediaan jumlah dosis vaksin.

ADVERTISEMENT

Diketahui, fitur tersebut juga terhubung dengan peta digital. Sehingga masyarakat akan semakin dimudahkan untuk mendatangi lokasi vaksinasi yang akan dituju. Johnny menilai informasi aktual tentang lokasi vaksinasi terdekat dan stok vaksin seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat.

"Teknologi digital sangat memungkinkan fleksibilitas akses informasi yang komprehensif seperti ini. Sehingga warga tidak perlu lagi merasa bingung bagaimana mendapatkan keterangan yang benar tentang vaksin di lokasi terdekat. Platform ini juga diharapkan dapat membantu aparat dan petugas untuk menjawab pertanyaan warga tentang hal-hal terkait vaksinasi COVID-19," ujarnya.

Selain itu, platform ini juga menyediakan informasi dan data pada fitur 'Lokasi Faskes Vaksinasi' yang bersumber dari layanan urun data (crowdsource) https://vaksinasi.id/ dan Control Tower KPCPEN. Sementara itu, tautan 'Ketersediaan Stok Vaksin' menjadi salah satu fitur baru yang ditambahkan dengan bersumber pada situs Kementerian Kesehatan di laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/alokasi_vaksin.

Diketahui, laman Kemenkes soal vaksin tersebut memuat data aktual ketersediaan stok vaksin. Data ini selalu diperbarui setiap hari pada pukul 17.00 WIB. Diketahui, dalam dashboard tersebut terdapat angka ketersediaan vaksin, termasuk penerimaan yang sudah disampaikan di tingkat kabupaten atau kota. Akan tetapi, data stok vaksin di dalamnya masih bersifat sementara.

Untuk itu, pemerintah terus berupaya memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memperbarui data tersebut. Sebelumnya, Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi pun mengungkap dashboard vaksin Kemenkes telah diperbarui. Hal ini dilakukan guna mempermudah pengguna memantau estimasi ketersediaan stok vaksin dan update data jumlah vaksin berdasarkan wilayah, dengan satuan terkecil kabupaten/kota.

"Keterbukaan data dalam dashboard juga dapat mendorong transparansi data vaksinasi. Dengan adanya transparansi dan kemudahan informasi seperti ini, semoga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin terus meningkat. Kemudian pada akhirnya, percepatan vaksinasi dapat terwujud," tutur Johnny.

Lebih lanjut, Johnny mengatakan masyarakat bisa mengakses sejumlah informasi lain di s.id/infovaksin, seperti ketersediaan kamar rawat inap, informasi terbaru layanan isoman dan telemedis, data dan situasi COVID-19 Indonesia, serta ketersediaan stok obat terapi di apotek terdekat.

Beragam materi edukasi terkait COVID-19, mulai dari penjelasan tentang KIPI, vaksin, berita terkini, serta tautan untuk terhubung dengan tanya jawab Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga dapat diakses di dalam platform tersebut.

Johnny mengungkap hal lain yang tak kalah penting pada platform ini, yakni adanya fitur untuk mengecek dan membuktikan hoaks. Ia mengatakan masyarakat bisa memastikan sendiri keabsahan informasi atau berita yang mereka terima melalui mesin pencari yang tersedia dalam fitur tersebut.

"Dengan demikian, selain terus berupaya menyediakan informasi yang benar dan terpercaya, pemerintah juga membantu masyarakat bersikap proaktif dengan menyaring informasi agar untuk dirinya dan orang-orang terdekatnya terhindar dari informasi yang tidak tepat atau hoaks," pungkasnya.




(ega/ega)

Berita Terkait