Kapolda Jawa Tengah meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar untuk karyawan pabrik di Purbalingga hari ini. Vaksinasi digelar dalam rangka meningkatkan herd immunity bagi para pekerja dalam bidang wirausaha.
"Hari ini dilakukan vaksin tahap kedua dengan jenis Sinovac terhadap buruh. Di mana vaksinasi sudah dilaksanakan mulai tanggal 1 bulan kemarin untuk vaksinasi tahap pertama," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di Purbalingga, Selasa (24/8/2021).
Menurutnya meskipun sudah dilakukan vaksinasi dan meningkatkan herd immunity, namun protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan. Penggunaan masker harus tetap diutamakan, karena memakai masker berarti saling melindungi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Utamanya adalah pakai masker, dengan kita pakai masker berarti saya melindungi anda dan anda memakai masker berarti melindungi saya," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono saat ditemui dilokasi menyampaikan, sampai saat ini dari seluruh pabrik yang ada di Purbalingga sudah dilakukan vaksinasi untuk karyawan rata-rata 15 persen.
"Untuk pabrik semuanya sudah melakukan kegiatan vaksinasi Rata rata cakupannya 15-20 persen. Sekarang vaksin apapun kami suntikkan yang terakhir ini untuk Polri pakai Moderna," katanya
Sampai saat ini Menurut Hanung angka vaksinasi di Purbalingga baru mencapai 17 persen. Hal itu disebabkan karena keterbatasan dosis vaksin yang ada untuk Purbalingga.
"Menurut KPC PEN yang sudah terinput 17 persen secara keseluruhan. Kalau untuk lansia 30 persen, remaja 8 persen, untuk pelayanan publik 78 persen, masyarakat umum 35 persen. Kendalanya vaksinnya kami nunggu vaksin begitu ada kami suntikkan," pungkasnya
(up/up)











































