Bolak-balik Kecele, Warga Solo Keluhkan Vaksin COVID-19 Dosis 2 Kosong Melulu

Bolak-balik Kecele, Warga Solo Keluhkan Vaksin COVID-19 Dosis 2 Kosong Melulu

Bayu Ardi Isnanto - detikHealth
Rabu, 25 Agu 2021 15:22 WIB
Bolak-balik Kecele, Warga Solo Keluhkan Vaksin COVID-19 Dosis 2 Kosong Melulu
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikHealth
Solo -

Vaksinasi COVID-19 jenis Sinovac untuk dosis kedua yang digelar Korem 074/Warastratama kembali mengalami keterlambatan. Sejumlah warga pun kecele, bahkan sampai bolak-balik mendatangi lokasi vaksin di Graha Saba Buana, Solo.

Warga Pucangsawit, Yuni, mengaku kecewa karena sudah dua kali kecele datang ke Graha Saba Buana. Dia lalu dijanjikan agar empat hari lagi datang kembali.

"Saya sudah dua kali ke sini, katanya vaksinnya belum datang. Kecewa, sudah terlanjur ninggal anak. Terus dijanjikan ke sini empat hari lagi," kata Yuni di sekitar Graha Saba Buana, Rabu (25/8/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menceritakan bahwa seharusnya dia mendapatkan jadwal pada 20 Agustus 2021 karena vaksin dosis pertamanya pada 23 Juli 2021. Setelah datang pada 20 Agustus, dia disuruh kembali lagi hari ini, namun masih belum tersedia.

Warga lain, Iin, asal Mojosongo, mengaku sudah berkali-kali datang, namun stok vaksin masih belum datang. Dia seharusnya mendapatkan vaksin dosis kedua pada 18 Agustus 2021.

ADVERTISEMENT

"DiSMS itu tanggal 18, tapi pastanggalnya, saya disuruh kembali datang tanggal 20. Terus mundur lagi 23 Agustus, kemudian hari ini juga masih kosong," ujarIin.

Saya kan punya usaha, repot kalau ditinggal terus, padahal pesanan lagi banyak. Apalagi nggak ada pemberitahuanIin - warga

Dia juga mengaku kecewa karena harus menyediakan waktu berkali-kali. Selain itu dia harus meninggalkan pekerjaannya sementara waktu.

"Saya kan punya usaha, repot kalau ditinggal terus, padahal pesanan lagi banyak. Apalagi nggak ada pemberitahuan," katanya.

Danrem 074/Warastratama, Kolonel Deddy Suryadi mengatakan bahwa keterlambatan vaksin juga terjadi di seluruh provinsi. Hal ini terjadi karena instruksi pusat untuk tidak boleh menyimpan vaksin.

"Nasional juga seperti ini. Perintah dari pusat itu nggak boleh nyetok vaksin, makanya kita vaksin terus setiap hari. Yang penting masyarakat tervaksin dulu," kata Deddy saat dihubungi wartawan.

Namun dia menjanjikan bahwa vaksin Sinovac sudah kembali datang ke Indonesia dan segera didistribusikan. Dia meminta masyarakat untuk bersabar.

"Katanya di pusat sudah datang Sinovac, tinggal pengiriman saja. Intinya masyarakat sabar, nggak akan lama," tutupnya.




(up/up)
Susah Amat Mau Vaksin?
22 Konten
Sentra vaksinasi COVID-19 kini bertebaran di mana-mana. Tapi kok ada saja ya, yang belum mendapat vaksin bahkan untuk dosis pertama? Sesulit apa mencari tempat vaksin?

Berita Terkait