6 Gejala Asam Lambung Naik dan Cara Mengobatinya di Rumah

6 Gejala Asam Lambung Naik dan Cara Mengobatinya di Rumah

Ayunda Septiani - detikHealth
Kamis, 26 Agu 2021 16:31 WIB
6 Gejala Asam Lambung Naik dan Cara Mengobatinya di Rumah
Ilustrasi gejala asam lambung naik. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong)
Jakarta -

Penyakit asam lambung merupakan masalah pada organ pencernaan yang kerap terjadi di masyarakat. Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan gejala asam lambung yang muncul dan bisa menandakan penyakit pencernaan tertentu.

Dikutip dari laman Web MD, saluran pencernaan tubuh memiliki pintu masuk ke perut berupa katup. Katup ini berupa cincin otot yang disebut dengan sfingter esofagus bagian bawah.

Pada kondisi normal, katup ini bisa kembali tertutup rapat setelah dilewati makanan. Namun, jika terjadi masalah, kinerja katup ini bisa terganggu sehingga klep tidak tertutup sempurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar bisa diatasi, berikut beberapa gejala asam lambung yang perlu diketahui.

1. Radang kerongkongan

Tidak hanya menjadi gejala infeksi bakteri atau virus, radang kerongkongan ternyata bisa juga menjadi gejala asam lambung.

ADVERTISEMENT

Bila menderita penyakit GERD, asam dari lambung bisa naik dan menekan bagian belakang ke kerongkongan.

Jika dibiarkan, cairan asam tersebut bisa merusak kerongkongan yang dapat menyebabkan esafagitis.

2. Bau mulut

Penyebab utama refluks asam pada kebanyakan orang yaitu sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu kondisi di mana otot kerongkongan kamu rusak atau mengendur.

Bila otot kerongkongan bekerja dengan baik, otot ini akan terbuka saat menelan untuk membiarkan masuk ke perut, kemudian menutup dengan rapat.

Namun, otot kerongkongan yang rusak akan tetap terbuka dan memungkinkan asam mengalir kembali ke tenggorokan sehingga menimbulkan bau pada mulut.

3. Heartburn

Heartburn merupakan gejala asam lambung ketiga. Perut secara alami akan terlindungi dari sifat korosif asam lambung. Namun, jika klep saluran pencernaan tidak berfungsi optimal, asam lambung dari perut bisa naik ke kerongkongan dan menimbulkan heartburn.

Heartburn merupakan sensasi panas mirip terbakar yang tidak nyaman di dada. Tingkat keparahan heartburn yang dirasakan oleh penderita asam lambung bisa ringan sampai menyakitkan.

4. Sendawa

Sendawa merupakan cara tubuh mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaan bagian atas tubuh.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, sendawa normal terjadi ketika menelan udara berlebih.

Namun, sendawa yang terjadi terus-menerus, lebih dari satu sampai dua kali dalam waktu yang berdekatan, bisa menjadi gejala asam lambung naik.

Kondisi ini berkaitan dengan naiknya asam lambung yang membuat kerongkongan menyempit sehingga sulit untuk menelan.
Saat kesulitan menelan, udara berlebih tidak bisa dikeluarkan dengan lancar dari dalam tubuh.

5. Sulit menelan

Salah satu gejala asam lambung yang perlu diperhatikan adalah kesulitan menelan disfagia. Asam lambung yang naik secara teratur ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan luka di daerah tersebut.

Bekas luka di kerongkongan bisa membuat saluran pencernaan ini menyempit sehingga kesulitan menelan.

6. Mulut terasa asam

Bau mulut yang disertai juga dengan mulut terasa asam biasanya menjadi salah satu gejala asam lambung naik.

Bila otot bukaan antara kerongkongan dan perut tidak menutup sepenuhnya setelah makan, makanan dan asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Ini yang menyebabkan munculnya rasa asam di mulut.

Hal ini bisa diatas dengan mengubah pola makan lebih sehat.

Cara mengatasinya:

Kunyah permen karet

Dikutip dari laman Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi keasaman di kerongkongan. Pasalnya, permen karet yang mengandung bikarbonat tampaknya sangat efektif.

Disebutkan, mengunyah permen karet meningkatkan produksi air liur yang bisa membantu membersihkan kerongkongan dari asam. Meski diyakini bisa meredakan, permen karet tetap bukan obat asam lambung ya!

Jaga pola makan

Beberapa makanan yang dipercaya bisa memicu asam lambung yakni makanan berlemak, pedas, asam, bawang-bawangan, kopi, teh, coklat, alkohol, dan soda.

Meski sulit untuk menghindari makanan-makanan tersebut, kamu bisa dicoba perlahan hingga menjadi kebiasaan, khususnya pada orang yang rentan mengalami asam lambung.

Halaman 2 dari 2
(ayd/kna)

Berita Terkait