Vietnam mengumumkan strategi baru terkait penanganan COVID-19. Pemerintah setempat mengaku menawarkan tunjangan Rp 5 juta bagi para penyintas COVID-19 yang rela merawat pasien Corona, membantu para nakes di rumah sakit.
Rencana tersebut akan dimulai pada pekan ini, di Kota Ho Chi Minh. Kota terbesar Vietnam yang menjadi episentrum penyebaran Corona, dengan total kasus COVID-19 sebanyak 185.000 infeksi dan 7.302 kematian.
Vietnam saat ini masih diserang varian Delta. Fasilitas kesehatan mulai kewalahan akibat tingginya penambahan jumlah pasien Corona tiap harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penyintas COVID-19 tersebut akan bekerja bersama dengan para tenaga kesehatan dalam membantu pelayanan kesehatan publik. Program ini dinamakan Patient Zero with Patient Zero.
"Peserta akan diberikan alat pelindung diri, makanan, akomodasi, serta tunjangan bulanan sebesar 8 juta Dong (Rp 5 juta) setiap bulannya," demikian tertulis dalam surat pemberitahuan dari salah satu rumah sakit Vietnam, dikutip dari Reuters.
Dalam beberapa pekan terakhir, Kementerian Kesehatan Vietnam telah mengerahkan hingga 14.600 dokter dan perawat tambahan di Kota Ho Chi Minh dan provinsi-provinsi lainnya untuk mengurangi beban fasilitas kesehatan.
Saat ini, Kota Ho Chi Minh tengah menjalani lockdown yang ketat untuk menahan laju penyebaran varian Delta. Militer dan kepolisian Vietnam dikerahkan di lapangan untuk mengawasi berjalannya lockdown serta mengantar makanan kepada warga.
(up/up)











































