Para Pejabat Curi Start Vaksin Booster, Kemenkes Akui Ada Kebocoran!

Para Pejabat Curi Start Vaksin Booster, Kemenkes Akui Ada Kebocoran!

Ayunda Septiani - detikHealth
Jumat, 27 Agu 2021 17:11 WIB
Para Pejabat Curi Start Vaksin Booster, Kemenkes Akui Ada Kebocoran!
Foto ilustrasi. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Alernon77)
Jakarta -

Belum lama ini ramai soal beberapa pejabat sudah mendapatkan vaksinasi ketiga atau booster vaksin COVID-19. Bahkan, ada yang terang-terangan mengaku mendapatkan vaksin booster kepada Presiden Joko Widodo.

Padahal, berdasarkan SE Kemenkes Nomor HK.02.01/1919/2021, booster hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa vaksin booster hanya diberikan kepada nakes saja. Adanya 'curi start' para pejabat terkait vaksinasi booster jadi evaluasi Kemenkes untuk memperbaiki pengawasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendengar mengenai hal tersebut (bahwa sejumlah pejabat telah divaksinasi booster). Kembali kami menegaskan bahwa sesuai rekomendasi ahli, vaksinasi dosis ketiga (booster) hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19," jelas Nadia saat dihubungi detikcom, Jumat (27/8/2021).

Nadia juga menyebutkan, terkait dengan kasus tersebut, Kemenkes akan senantiasa memperbaiki sistem dan juga pengawasan di lapangan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak.

ADVERTISEMENT

"Terkait dengan kebocoran yang terjadi, kami akan senantiasa memperbaiki sistem dan juga pengawasan di lapangan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak," pungkas dia.




(ayd/naf)
Susah Amat Mau Vaksin?
22 Konten
Sentra vaksinasi COVID-19 kini bertebaran di mana-mana. Tapi kok ada saja ya, yang belum mendapat vaksin bahkan untuk dosis pertama? Sesulit apa mencari tempat vaksin?

Berita Terkait