.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada tren perbaikan terkait situasi COVID-19 sepekan terakhir. Positivity rate membaik, sedangkan bed occupancy rate (BOR) sudah di angka rata-rata 27 persen.
"Meskipun demikian, kita semua harus berhati-hati, sekali lagi harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini," pesan Jokowi dalam siaran pers, Senin (30/8/2021).
Jokowi mengingatkan untuk belajar dari negara lain. Saat tren COVID-19 membaik, ketidakdisplinan membuat situasi berbalik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksinasi lebih dari 60 persen ternyata saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus COVID-19 lagi," jelas Jokowi.
"Hal ini terjadi kkarena masyarakatnya tidak disiplin dalam menerpkan protokol kesehatan," lanjutnya.
Terkait PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Jokowi kembali memperpanjang hingga 6 September 2021. Beberapa wilayah seperti Malang Raya mengalami penurunan level menjadi level 3, Semarang Raya menjadi level 2.
"Kuncinya sederhana. Ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan protokol kesehatan," pesan Jokowi.
(up/naf)
