.webp)
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan mengungkap pemerintah akan memperbarui warna zonasi di aplikasi PeduliLindungi. Selama ini, proses skrining melalui aplikasi tersebut mengharuskan warga di zona merah tidak bisa melanjutkan aktivitas mobilitas atau masuk ke fasilitas umum tertentu seperti mal.
Namun, kini bagi mereka yang terpapar COVID-19 ditandai dengan warna hitam. Tidak hanya yang terpapar, mereka yang merupakan kontak erat pasien positif COVID-19 juga akan menunjukkan warna tersebut.
"Jangan sampai yang positif masih jalan-jalan," jelas Luhut dalam konferensi pers PPKM Senin (30/8/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ditambahkan warna hitam yang teridentifikasi positif COVID-19 atau kontak erat sehingga kita bisa lebih cepat dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran kasus," sambung dia.
"Jika orang-orang ini masih memaksa melakukan aktivitas dalam ruangan publik maka mereka langsung dievaluasi diisolasi dan dikarantina terpusat," pungkasnya.
Luhut menyebut aplikasi PeduliLindungi sudah digunakan lebih dari 13,6 juta penduduk di Indonesia, 664 ribu di antaranya dibatasi mobilitasnya karena berasal dari zona merah.
(naf/naf)
