Lagi-lagi Jepang Laporkan Dugaan Kontaminasi Vaksin Moderna, Inikah Penyebabnya?

Lagi-lagi Jepang Laporkan Dugaan Kontaminasi Vaksin Moderna, Inikah Penyebabnya?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 01 Sep 2021 10:00 WIB
Lagi-lagi Jepang Laporkan Dugaan Kontaminasi Vaksin Moderna, Inikah Penyebabnya?
Jepang kembali menemukan dugaan kontaminasi vaksin Moderna. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Lagi-lagi Jepang menemukan vaksin COVID-19 Moderna yang diduga terkontaminasi. Giliran prefektur Kanagawa Jepang yang menyebut ada botol vaksin Moderna, diduga memiliki zat asing sehingga vaksinasi COVID-19 harus ditunda.

Dikutip dari Reuters, dalam sebuah pernyataan, otoritas setempat menyebut apoteker menemukan beberapa partikel hitam dalam satu botol setelah memeriksa zat asing sebelum vaksin digunakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin pekan lalu usai dugaan kontaminasi dilaporkan di beberapa pasokan. Perusahaan farmasi Moderna dan Spanyol Rovi (ROVI.MC), yang memindahkan vaksin ke dalam botol vial vaksin Moderna menyebut penyebab dugaan kontaminasi bisa berasal dari manufaktur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini regulator Eropa tengah mendalami penyelidikan. Namun, Moderna kembali menegaskan dugaan temuan tersebut tak membuat vaksinnya bermasalah dalam keamanan atau efikasi.

Prefektur Kanagawa mengatakan distributor domestik vaksin, Takeda Pharmaceutical Co Ltd (4502.T), telah mengumpulkan vial vaksin Moderna yang dicurigai terkontaminasi. Ada sekitar 3.790 orang telah menerima vaksin dari lot yang sama.

ADVERTISEMENT

Pekan ini, Jepang lebih banyak menangguhkan vaksin Moderna. Vaksinasi Moderna dihentikan sementara di dua wilayah Jepang minggu ini, dengan dugaan masalah yang berbeda, selain penyebab dari manufaktur ada kemungkinan masalah terjadi dari sumbat karet botol yang putus ketika jarum dimasukkan dengan tidak benar.




(naf/up)

Berita Terkait