Viral kerumunan di kafe Holywings, Kemang, Jakarta Selatan. Tampak pengunjung berdesakan dan tidak sedikit yang melepas masker saat nongkrong di kafe.
Imbasnya, Holywings Kemang ditutup operasionalnya selama tiga hari karena melanggar ketentuan PPKM level 3 di DKI Jakarta. Diketahui, Holywings buka hingga pukul 01.00 dini hari.
Selama sepekan terakhir, kasus DKI cenderung 'melandai'. Per Minggu (5/9/2021), tercatat 303 kasus baru di DKI.
Adanya kerumunan di Holywings disayangkan oleh banyak orang. Terlebih banyak yang menduga hal ini akan membuat DKI tak bisa 'turun level' PPKM.
"Yah nggak jadi turun level 2 deh nih," tulis seorang pengguna Twitter.
Ahli epidemiologi dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) dr Masdalina Pane mengatakan penentuan level PPKM masih ditentukan oleh pemerintah pusat, bukan daerah. Sehingga bisa jadi ada ketidaksesuaian data di lapangan mengenai kondisi nyata terkait penularan COVID-19 di suatu daerah.
Belum lagi, data yang dipakai pemerintah pusat dalam menentukan level PPKM seringkali tidak akurat. Bukan tidak mungkin data sesungguhnya lebih besar dari yang dilaporkan.
"Saya mengusulkan yang menentukan level itu wilayah masing-masing, dan pusat melakukan pengawasan...jika berbeda data di pusat dan daerah dibicarakan dan ambil putusan bersama," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (6/9/2021).
Data kasus COVID-19 DKI Sepekan
Berikut data kenaikan kasus COVID-19 di DKI Jakarta sepekan terakhir:
- 30 Agustus 2021: 341 kasus
- 31 Agustus 2021: 399 kasus
- 1 September 2021: 673 kasus
- 2 September 2021: 430 kasus
- 3 September 2021: 343 kasus
- 4 September 2021: 360 kasus
- 5 September 2021: 303 kasus
Simak Video "Pemerintah Bakal Evaluasi Biaya Pasien Covid-19 Usai PPKM Dicabut"
(kna/up)