Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar waspada, disiplin bermasker, dan menyegerakan vaksinasi agar pandemi dapat menjadi endemi. Pemerintah juga mengapresiasi kontribusi masyarakat dalam penanganan COVID-19.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, berharap rekor perbaikan penanganan COVID-19 serta penurunan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di banyak wilayah ini tidak menjadi jebakan euforia bagi masyarakat. Masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di ruang-ruang publik.
"Pemerintah sangat mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam penanganan COVID-19. Tanpa keterlibatan seluruh rakyat Indonesia, seluruh kebijakan dan strategi yang kita susun tidak akan berjalan optimal. Ikhtiar dari setiap individu besar artinya bagi pengendalian pandemi bahkan di tingkat global. Karena itu, pertahankan budaya disiplin bermasker dan segera vaksin untuk mencegah penularan dan akibat fatal saat terpapar," ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Senin (6/9/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, hingga akhir Agustus 2021, tercatat kasus konfirmasi harian, Bed Occupancy Rate (BOR), dan angka positivity rate di Indonesia terus menurun. Tren positif ini juga dibarengi dengan tingkat kesembuhan nasional yang terus meningkat.
Selain itu, kasus aktif COVID-19 berdasarkan data yang dirilis per 5 September 2021 mencatat hanya sebanyak 155.519 orang (3,8%), sedangkan pasien sembuh mencapai 3,8 juta orang (92,9%). Meski begitu, angka kematian harian belum mencapai titik terendah yang diharapkan. Data pada tanggal tersebut menunjukkan angka kematian sebanyak 135.861 kasus atau 3,3%.
Johnny juga menegaskan kerja sama semua pihak Indonesia akan berperan penting dalam mendorong pandemi menjadi endemi. Untuk itu, pemerintah akan terus bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan upaya penanganan pandemi di Indonesia.
"Keberhasilan Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia, berperan besar dalam usaha global mendorong pandemi COVID-19 menjadi endemi. Tapi kita tidak boleh lengah dengan pencapaian tersebut. Jangan sampai lonjakan kasus COVID-19 kembali terulang," sambung Johnny.
Sembari terus menguatkan upaya 3T, pemerintah mengajak masyarakat tetap disiplin bermasker dan segera melakukan vaksinasi COVID-19. Hal ini penting untuk dilakukan agar keselamatan bersama di tengah peningkatan aktivitas kegiatan di ruang publik dan mobilitas masyarakat dapat terjaga.
"Untuk vaksin, tidak perlu pilih-pilih. Semua aman dan efektif," kata Johnny.
(mul/ega)











































