Ini Kata Dokter Paru Soal Pajangan Rokok Ditutup di Minimarket

Ini Kata Dokter Paru Soal Pajangan Rokok Ditutup di Minimarket

Ayunda Septiani - detikHealth
Selasa, 14 Sep 2021 16:41 WIB
Ini Kata Dokter Paru Soal Pajangan Rokok Ditutup di Minimarket
Foto ilustrasi. (Foto ilustrasi: dok. Satpol PP Jakarta Barat)
Jakarta -

Belum lama ini sejumlah minimarket di DKI Jakarta mulai menutup panjangan untuk produk rokok. Dengan adanya aturan baru ini, salah satu dokter spesialis baru mendukung upaya ini.

Spesialis paru-paru dari RS Persahabatan dr Erlang Samoedro, SpP, menyebut jika adanya aturan ini bisa mengurangi konsumsi rokok di tengah masyarakat.

"Saya setuju banget adanya kebijakan itu. Kita semua tahu bahwa dampak rokok itu seperti apa. Justru kalau bisa ditinggiin ya ditinggiin harganya," terang dr Erlang, saat dihubungi detikcom, Selasa (14/9/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bisa nggak dijual, ya nggak dijual. Saya setuju banget," tambahnya.

Penutupan produk rokok ini sesuai dengan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok.

ADVERTISEMENT

Seruan Gubernur soal Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok ditandatangani oleh Gubernur Anies Baswedan pada 9 Juni 2021.

Seruan ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap bahaya merokok hingga penurunan penyebaran COVID-19.




(ayd/up)
Minimarket Tutupi Rokok
11 Konten
Sejumlah minimarket di DKI Jakarta menutupi display rokok demi mengurangi paparan penggunaan rokok terutama pada usia anak.

Berita Terkait