.webp)
Sampai sekarang anak usia di bawah 12 tahun di Indonesia belum jadi target program vaksinasi COVID-19. Hal ini mungkin bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi sebagian orang tua, mengingat anaknya belum mendapat perlindungan imunisasi dan kondisi pembatasan mulai melonggar.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), menjelaskan sampai Indonesia masih menunggu data yang kuat terkait penggunaan vaksin pada anak usia di bawah 12 tahun. Sudah ada beberapa kandidat yang tampak menjanjikan, namun ia tidak bisa memberikan lebih detail soal jenisnya.
"Jadi memang kita sudah mengusulkan bahwa vaksin untuk 12 tahun ini kita rekomendasikan. Kebetulan ada dua atau tiga vaksin yang memang sudah safe untuk di bawah 12 tahun," kata dr Aman dalam diskusi di Instagram IDAI, Selasa (21/9/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hanya masih concern terhadap efek samping dan juga ada salah satu vaksin yang merekomendasikan pemberian tiga kali," lanjutnya.
Beberapa penelitian vaksin untuk anak dilaporkan sedang dikebut. Dengan laju saat ini, dr Aman memprediksi kemungkinan anak-anak usia di bawah 12 tahun mulai bisa mendapat imunisasi COVID-19 di awal tahun 2022.
"Berdoalah mudah-mudahan ini bisa sesegera mungkin. Tapi kalau saya merasa, feeling saya insyaallah mudah-mudahan awal 2022," pungkas dr Aman.
(fds/naf)
