Curah hujan yang tinggi di sebagian daerah Indonesia bisa mendorong lebih banyak aktivitas nyamuk. Warga diimbau waspada terhadap ancaman penyakit yang bisa dibawa nyamuk, seperti misalnya demam berdarah.
Terkait hal tersebut, mungkin sebagian dari kita pernah mengalami tiba-tiba muncul rasa gatal karena digigit nyamuk. Tidak jarang gigitan tersebut meninggalkan bentol yang membekas di kulit.
Bagaimana cara mengatasi bentol yang gatal gara-gara digigit nyamuk? dikutip detikcom dari berbagai sumber, berikut beberapa tipsnya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Usap alkohol
Bila di dekat kamu tersedia alkohol medis, gunakan bersama kapas atau tisu bersih untuk mengusap bentol. Ini akan membantu menurunkan risiko infeksi bila ada luka pada kulit dan efek alkohol yang dingin bisa meredakan rasa gatal.
Hanya saja hati-hati jangan berlebihan menggunakan alkohol ini karena bisa malah mengiritasi kulit.
2. Madu
Olesan madu pada bentol juga diklaim bisa membantu meredakan bentol yang membandel. Sifat antiseptik dan antiradang pada madu dapat mencegah infeksi sekaligus meredakan gatal.
3. Losion oatmeal
Krim losion rumahan dengan bahan oatmeal bisa jadi solusi alternatif untuk meredakan reaksi alergi karena gigitan nyamuk pada kulit. Cukup campur oatmeal dengan air hangat lalu tempelkan pada area yang gatal.
Bila dibutuhkan, ramuan losion ini juga bisa ditambah dengan madu.
4. Kompres teh
Kantong daun teh bisa digunakan sebagai kompres untuk meredakan bentol yang gatal. Ini karena teh diketahui memiliki sifat antiradang.
Gunakan kantong daun teh yang sudah dicelup ke air dingin atau freezer pada bentol selama beberapa menit.
5. Lidah buaya
Lidah buaya merupakan obat mujarab untuk berbagai kondisi kulit, tak terkecuali bentol karena gigitan nyamuk. Sifat antiradang pada lidah buaya dapat membantu meredakan bentol.
(fds/up)











































