Banyak Siswa Kena Corona, RI Belum Kaji Vaksin COVID-19 untuk Anak 5-11 Tahun

Banyak Siswa Kena Corona, RI Belum Kaji Vaksin COVID-19 untuk Anak 5-11 Tahun

Ayunda Septiani - detikHealth
Rabu, 22 Sep 2021 14:25 WIB
Banyak Siswa Kena Corona, RI Belum Kaji Vaksin COVID-19 untuk Anak 5-11 Tahun
Foto ilustrasi. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/chayakorn lotongkum)
Jakarta -

Anak-anak tak lepas dari penularan Corona. Sebagai bukti, ribuan anak usia sekolah dasar yang terinfeksi COVID-19 saat sekolah tatap muka. Vaksin adalah salah satu cara mengurangi penularan Corona pada anak.

Belum lama ini perusahaan obat-obatan asal Amerika Serikat (AS) menyatakan vaksin COVID-19 merek Pfizer efektif digunakan terhadap anak-anak pada usia 5 sampai 11 tahun.

Pfizer mengatakan bahwa vaksin tersebut menghasilkan respons kekebalan pada anak berusia 5 sampai 11 tahun dalam uji klinis fase II dan III, dan cocok dengan apa yang telah mereka amati sebelumnya pada anak 16 hingga 25 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, apakah sudah ada rencana dari Kemenkes mengenai vaksin untuk anak 5 sampai 11 tahun?

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan untuk saat ini Kemenkes masih menunggu rekomendasi dari ITAGI.

ADVERTISEMENT

"Kita tunggu rekomendasi dari ITAGI ya," jelas dr Nadia, saat dihubungi detikcom, Rabu (22/9/2021).

Dihubungi terpisah, ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Sri Rezeki Hadinegoro menganggapi terkait Pfizer yang mengklaim vaksin aman untuk 5 hingga 11 tahun.

Disebutkan, hingga saat ini belum ada kajian dari ITAGI mengenai vaksin untuk anak.

"Belum ada (kajian)," jelas Prof Sri.

Sebagai informasi tambahan, uji klinis yang dilakukan oleh Pfizer melibatkan sebanyak 2.268 anak-anak dan hanya diberikan dua kali dosis vaksin yang dinamai dengan Comirnaty masing-masing sebanyak 10 mikrogram. Jumlah itu sepertiga dari dosis vaksin bagi kelompok usia 12 tahun ke atas.




(ayd/kna)

Berita Terkait