Belum lama ini Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan otak pada Rabu (22/9/2021) malam kemarin. Sebelumnya, ia sempat mengeluhkan gejala pusing dan ia langsung dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang lemas.
Tidak sedikit yang terkejut dengan kabar ini karena Tukul dikenal sebagai orang yang selalu tampil prima dan tak memiliki riwayat penyakit.
Tukul disebut tak memiliki riwayat penyakit, namun kemudian mengalami pendarahan otak. Seberapa besar risiko mengalami pendarahan otak pada orang-orang yang tidak punya riwayat sakit?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan dokter spesialis saraf dari RS Pondok Indah, dr Rubiana Nurhayati, SpS, yang dialami oleh Tukul disebut dengan stroke perdarahan atau biasa disebut pendarahan otak, ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah.
"Bisa saja beliau tidak tahu kalau ada hipertensi atau kelainan pembuluh darah otak seperti aneurisma atau AVM," paparnya, saat dihubungi detikcom, Jumat (24/9/2021).
Bagaimana pencegahannya?
Dijelaskan dr Ruby, pencegahannya adalah harus rutin kontrol untuk faktor-faktor risiko stroke seperti hipertensi, kolesterol kekentalan darah, diabetes melitus. Sebab, stroke pendaharan ini timbulnya selalu mendadak tanpa adanya gejala yang menyertai.
"Aneurisma atau AVM bisa pecah sewaktu2 dengan atau tanpa faktor pemicu," pungkasnya.
(ayd/up)











































