Singapura kembali melaporkan rekor lonjakan kasus baru COVID-19 pada Selasa (28/9/2021). Untuk pertama kalinya, Singapura melaporkan kasus COVID-19 di atas 2 ribu.
Infeksi baru COVID-19 termasuk 2.226 kasus lokal, yang terdiri dari 1.711 di penularan komunitas dan 515 kasus di antara penghuni asrama. Dikutip dari laman CNA, dari kasus lokal tersebut, 483 kasus adalah lansia di atas usia 60 tahun. Singapura juga mencatat 10 kasus penularan impor.
Jumlah kematian di Singapura akibat COVID-19 bertambah lima orang dengan semua korban adalah orang lanjut usia. Total kematian akibat COVID-19 di Singapura menjadi 85 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelima korban tewas adalah warga Singapura. Empat adalah pria berusia 69, 73, 74 dan 79 tahun sementara satu adalah wanita berusia 77 tahun.
Meski adanya lonjakan kasus COVID di Singapura, Dubes Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo menyebut Singapura saat ini masih mampu untuk menampung pasien.
Jumlah orang yang dirawat di RS tidak mencapai 1.000 pasien dari kapasitas sekitar 15.000 tempat tidur.
"Tetapi bagi Singapura ini jumlah yang cukup besar karena itu mereka melakukan antisipasi, mencoba menghindari jangan sampai kemudian kondisinya semakin mengalami perburukan," ungkap Suryo.
Berikut riwayat kasus Corona di Singapura sepekan terakhir:
- 22 September: 1.457 kasus baru
- 23 September: 1.504 kasus baru
- 24 September: 1.650 kasus baru
- 25 September: 1.443 kasus baru
- 26 September: 1.939 kasus baru
- 27 September: 1.647 kasus baru
- 28 September: 2.236 kasus baru
(ayd/kna)











































