Vaksin COVID-19 buatan Rusia, Sputnik V, dikabarkan akan mendapat izin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko usai bertemu dengan pejabat tinggi WHO di Jenewa.
Vaksin Sputnik V diketahui masih dalam tahap pengkajian oleh WHO dan Badan Pengawas Obat Eropa (EMA). Prosesnya sempat tertunda ketika salah satu pabrik yang memproduksi vaksin dilaporkan tidak lolos tes inspeksi pada bulan Juli lalu.
Saat itu pabrik disebut belum memenuhi standar produksi yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi Rusia dalam hal promosi dan dan pendaftaran vaksin Sputnik V sudah didengar. Hari ini kami sudah menjawab semua pertanyaan," ungkap Menkes Mikhail seperti dikutip dari Reuters, pada Senin (4/10/2021).
Menurut Menkes Mikhail, vaksin Sputnik V kini hanya tinggal memenuhi syarat-syarat dokumen.
Di Indonesia, vaksin Sputnik V sendiri sudah mendapat izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejak bulan Agustus 2021. Hanya saja memang vaksin ini belum digunakan secara luas.
(fds/up)











































