Satgas Beberkan Syarat COVID-19 Bisa Disebut Sudah Endemi di Indonesia

ADVERTISEMENT

Satgas Beberkan Syarat COVID-19 Bisa Disebut Sudah Endemi di Indonesia

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 19 Okt 2021 16:14 WIB
Makna Episenter Pandemi yang Kini Disematkan ke Indonesia
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi Indonesia bisa masuk fase endemi COVID-19 pada Januari 2022. Ini berdasarkan data kasus yang sudah semakin terkendali dan potensi tersedianya obat COVID-19 terbaru.

"Kalau kita bisa melampaui Nataru ini pada Januari, saya pikir sudah masuk pada endemi karena pada saat itu kita harapkan terdapat obat antivirus ini," kata Luhut dalam siaran pers YouTube Sekretariat Presiden Senin (18/10/2021).

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Alexander Ginting, menjelaskan ada beberapa indikator yang bisa jadi syarat mengatakan Indonesia endemi COVID-19. Indikator ini bisa dilihat dari faktor angka kasus, kesiapan sistem kesehatan, cakupan vaksinasi, dan perilaku disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Sebagai contoh Alexander mengatakan tingkat kasus positif COVID-19 di Indonesia sudah harus di bawah 5 persen yang merupakan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka rawat rumah sakit di bawah 5 orang per 100.000 penduduk per minggu, dan kematian di bawah 1 kasus per 100.000 penduduk.

Cakupan vaksinasi juga minimal sudah lebih dari 70 persen penduduk untuk dosis pertama.

"Kita berharap transmisi komunitas di (PKKM -red) tingkat satu dan respons memadai di tingkat satu akan bisa dipertahankan. Semua kabupaten kota dan daerah aglomerasi harus kita dorong jangan sampai jatuh lagi ke dalam PPKM level 3 ataupun 4," ungkap Alexander dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9, Selasa (19/10/2021).

"Jadi artinya kendatipun ada pelandaian kita tidak boleh longgar dan tidak boleh jadi abai," pungkasnya.



Simak Video "99% Warga RI Kebal Covid-19, Kemenkes: Kuncinya Kelengkapan Vaksin"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT