Jenis baru virus flu burung mematikan ditemukan di Rusia, setelah ratusan ribu ayam mendadak mati di sebuah pabrik peternakan besar di Astrakhan. Timbul kekhawatiran jenis virus tersebut menyebar lebih cepat daripada COVID-19.
Dikutip dari Daily Star, strain ini dikenal dengan H5N8, menyebar cepat ke seluruh lokasi dan bahkan menginfeksi staf petugas di pabrik. Ada 900 ribu burung di lokasi yang harus dipotong untuk menghentikan penyebaran flu lebih jauh.
Meski mereka yang terinfeksi mengeluhkan gejala ringan, ini pertama kalinya Rusia menemukan strain virus flu burung 'melompat' dari hewan ke manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebaran virus dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetapi pada saat itu, WHO dan fokus utama dunia adalah pada pandemi virus Corona.
Anna Popova, kepala penasihat konsumen Federasi Rusia, berbicara tentang keprihatinan mereka atas evolusi H5N8 dan menyarankan pengembangan vaksin harus segera dimulai.
"Tahun ini, dua kasus virus flu burung yang masuk ke populasi manusia dilaporkan. Insiden ini telah didaftarkan dan diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Satu di Rusia dan musim panas lalu, dan dilaporkan di China," kata Popova, yang mengepalai Layanan Federal untuk Pengawasan Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia, dikutip dari TASS.
Saat ini terdapat delapan variasi flu burung yang berpotensi menginfeksi dan memicu risiko fatal pada manusia. Beberapa varian flu ini kerap ditemukan di sekitar pabrik peternakan di seluruh dunia.
Minggu lalu di China, varian flu burung H5N6 menginfeksi 48 orang. Sebagian besar kasus yang dikonfirmasi berasal dari staf yang bekerja dengan unggas yang dibudidayakan, dan lebih dari sebagian orang yang terinfeksi meninggal dunia.
Sementara Michael Greger, penulis buku Bird Flu: A Virus of Our Own Hatching berbicara soal temuan wabah flu burung di Inggris.
"Inggris saat ini bebas dari varian flu burung, menurut pemerintah, tetapi peringatan telah dibuat untuk pemelihara unggas musim dingin ini," kata dia.
Tahun lalu, ada 26 wabah yang dikonfirmasi di Inggris pada unggas yang dipelihara, burung penangkaran dan lebih dari 300 burung liar.
Simak Video "Video Pakar: Flu Burung Picu Pandemi yang Lebih Parah Dibanding Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)











































