Anti Mainstream, Ibu Ini Bertekad Susui Anaknya Sampai Umur 10 Tahun

Anti Mainstream, Ibu Ini Bertekad Susui Anaknya Sampai Umur 10 Tahun

Vidya Pinandhita - detikHealth
Jumat, 22 Okt 2021 21:57 WIB
Anti Mainstream, Ibu Ini Bertekad Susui Anaknya Sampai Umur 10 Tahun
Foto: iStock
Jakarta -

Seorang ibu berusia 39 tahun, Sheryl Wynne, masih menyusui kedua anak laki-lakinya yang kini berusia enam dan lima tahun. Ia mengaku baru bakal berhenti menyusui jika kedua anaknya sudah ingin berhenti.

Ia terbiasa menyusui anak pertamanya Riley dan anak keduanya Mylo sebelum berangkat sekolah, di malam hari, atau sepanjang malam. Ketika kedua anaknya marah atau sakit, Sheryl terbiasa menyusui untuk menenangkan.

"Saya selalu memikirkan kapan saya akan berhenti. Saya tidak merasa benar jika mengakhirinya secara tidak perlu. Itu yang mereka (anak-anak) minta dan itu normal secara biologis, meskipun tidak di masyarakat," kata Sheryl, dikutip dari Mirror News UK, Jumat (22/10/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sheryl yang juga bekerja sebagai guru hypnobirthing mengaku bangga dengan cara mengasuhnya walau ia sering mendapat komentar negatif dari keluarga. Tak jarang orang-orang sekitar mempertanyakan cara anak-anaknya berperilaku lantaran masih disusui hingga usia kini.

Sheryl memperkirakan, bakal terus menyusui Riley hingga berusia 10 tahun.

ADVERTISEMENT

Ia yakin, menyusui adalah cara yang baik untuk memperkuat ikatan dengan kedua anak laki-lakinya. Anak-anaknya boleh datang kepadanya kapan pun untuk minta disusui ketika mereka merasa membutuhkan.

"Riley dan Mylo memahami pendapat orang. Anak sulung saya tidak akan memintanya ketika kami keluar karena dia tahu orang lain akan melihat tetapi dia akan melakukannya di balik pintu tertutup. Tetapi si bungsu percaya diri. Sebelum Mylo masuk prasekolah, dia meminta susu saya di taman bermain di pagi hari," sambungnya.

"Saya ingin mengatakan kepada Mylo bahwa kami tidak bisa melakukannya (menyusui) di tempat umum karena orang-orang bisa melihat. Tetapi saya tidak ingin menyampaikan kecemasan saya kepadanya," sambungnya.



Sheryl merasa, menyusui adalah cara paling efektif untuk memulihkan dirinya dari trauma pasca melahirkan. Ia merasa dengan menyusui, bisa membuat kedua buah hatinya menempel terus dengannya.

"Saya mengalami kelahiran yang traumatis dan karena pengalaman itu saya merasa gagal. Saya merasa saya tidak melakukannya dengan benar sehingga saya membutuhkan hubungan menyusui untuk berhasil," kata Sheryl.

"Baru setelah saya mulai menyusui Riley, saya belajar tentang apa itu. Itu jauh lebih sulit daripada yang saya kira," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Saran Pakar soal Pemberian Susu Formula untuk Bayi Korban Bencana"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)

Berita Terkait