.webp)
Cerita cinta Kim Seon Ho ternyata belum selesai. Setelah kemarin ia mengakui memaksa mantan pacarnya untuk melakukan aborsi, saat ini Forum Dispatch membongkar kronologi hubungan Kim Seun Ho dengan mantannya Choi Young-ah.
Forum Dispatch mengungkap isi obrolan chat aktor Korea itu dengan mantannya. Seluruh tangkapan layar isi obrolan pasangan yang santer dalam isu aborsi itu ternyata masuk ke dalam kategori pasangan yang banyak orang sebut sebagai toxic relationship.
Psikolog Carla Marie Manly, PhD, mengatakan tanda-tanda toxic relationship itu tergantung hubungannya, ada yang sangat kentara dan ada pula yang tidak jelas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belajar dari hubungan Kim Seon Ho dengan mantannya yang berujung skandal, kita perlu memahami bagaimana toxic relationship bisa terjadi agar tidak terjebak dalam hubungan seperti itu.
Dikutip dari Healthline, berikut tiga tanda toxic relationship:
1. Komunikasi yang buruk
Tanda pertama ini merupakan suatu sinyal hubungan akan bermuara pada toxic relationship. Komunikasi sebagai kunci dalam hubungan malah menjadi sumber masalah karena tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
Menurut Kamil Lewis, AMFT, seorang terapis seks dan hubungan di California Selatan, bentuk-bentuk komunikasi yang tidak baik meliputi: berteriak, memanggil sambil mengucap kata kotor, melempar dan menghancurkan barang, serta menggunakan tubuh untuk intimidasi.
2. Mengontrol perilaku
Kita adalah manusia merdeka yang berhak menentukan apa yang akan kita lakukan. Pasangan sama sekali tidak memiliki hak untuk mengontrol dan membatasi perilaku kita. Hal tersebut akan sangat berlebihan dan menjadi toxic relationship.
Tonton juga tayangan e-Life yang mengupas kenapa pria tega memaksa pasangannya aborsi di bawah ini:
3. Suka berbohong
Tanda nyata toxic relationship pada Kim Seon Ho adalah mantannya kerap berbohong. Dengan begitu, kebohongan akan terus melahirkan kebohongan. Ketika pasangan berbohong, berarti ia tidak menghormati kita sebagai pasangannya.
Terjebak dalam toxic relationship adalah hal yang tidak diinginkan semua orang. Meski begitu, kadang kita sudah telanjur masuk ke dalam lingkaran hubungan yang merusak. Kalau sudah masuk, hubungilah orang terdekat dan terpercaya untuk mendapatkan masukan bagaimana bisa keluar dari hubungan yang buruk itu.
Lebih jauh, apabila toxic relationship itu sudah sangat mengganggu keadaan diri, maka bisa bertemu dengan psikolog untuk berkonsultasi.
