Seorang wanita berusia 40 tahun asal Los Angeles menyesal seumur hidup usai prosedur operasi plastik yang dijalaninya gagal total. Tak tanggung-tanggung, ia mengeluarkan biaya sebesar 6.400 USD atau sekitar 90 juta rupiah untuk tiga prosedur yang berbeda di Beverly Hills.
Wanita bernama Sivan Himmelman ini memutuskan melakukan operasi plastik karena merasa tidak percaya diri dengan kondisi tubuhnya. Saat itu, ia hanya ingin mengencangkan bagian bokongnya saja. Tetapi, ahli bedah tempat Sivan melakukan operasi juga menawarkan implan payudara dengan harga yang rendah dan ia menyetujuinya.
Akhirnya Sivan pun melakukan tiga prosedur pada hari yang sama, yaitu pengencangan bokong, sedot lemak, dan operasi payudara. Ia merasa membutuhkannya karena ingin memperbaiki bagian tubuh yang membuatnya tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa bahwa saya tidak memiliki lekuk tubuh dan pantat saya terlalu kecil - dan saya selalu berharap bisa punya lekuk tubuh yang indah dan terlihat penuh di bagian bawah (bokong). Saya merasa malu dan ingin memperbaiki bentuk tubuh saya," kata Sivan yang dikutip dari The Sun, Rabu (27/10/2021).
"Saya pikir dengan operasi ini bisa memperbaiki bagian tubuh yang membuat saya tidak nyaman, membuat saya semakin percaya diri dan memiliki keberanian untuk menghadapi hidup," imbuhnya.
Prosedur Brazilian Butt Lift
Untuk mengencangkan bokongnya, Sivan melakukan prosedur yang disebut Brazilian Butt Lift. Prosedur ini dilakukan dengan mengambil lemak di bagian tubuh lainnya dan menyuntiknya ke bokong agar terlihat lebih kencang. Namun, ini termasuk operasi plastik yang paling berbahaya.
Menurut Asosiasi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris (Baaps), operasi ini sangat kompleks. Jika lemak disuntikkan ke pembuluh darah besar, lemak tersebut bisa mengalir ke jantung, otak, paru-paru, dan menyebabkan penyumbatan yang fatal.
"Komplikasi dari tindakan ini meliputi infeksi bakteri parah termasuk MRSA dan Pseudomonas, kematian jaringan (nekrosis), jaringan parut luka pecah (dehiscence), dan abses," kata Baaps.
Saat prosedur dimulai, Sivan mengatakan dirinya tidak memiliki banyak lemak di tubuhnya. Itu membuat ahli bedah yang menanganinya mengambil lemak di area perut paha bagian dalam, lengan, hingga panggul dan memindahkannya ke bagian bokong.
Hasil yang mencengangkan
Usai dioperasi dan melepas perbannya, bukannya mempercantik tubuhnya prosedur oplas ini malah membuat tubuhnya penuh memar dan luka. Tubuh Sivan dipenuhi memar berwarna hitam dan biru, mulai dari bagian dada hingga pahanya.
"Tapi, itu malah bertambah lebih buruk. Muncul memar dan lecet yang terbuka serta luka. Kulit saya mati rasa, gatal, dan kesemutan, kemudian kulitnya mulai mengelupas," jelas Sivan.
Sepulangnya dari Meksiko, memar di tubuhnya terus semakin parah dan menjadi seperti luka bakar. Ia didiagnosis mengalami infeksi.
"Kulit saya melewati banyak tahap - saya mengalami kekeringan, ruam, gatal, kesemutan, sensasi mati rasa, dan kehilangan elastisitas. Kemudian kulit saya mulai berubah warna dan saya mengembangkan keloid, bekas luka internal yang menyakitkan, benjolan, dan nekrosis," katanya.
"Menakutkan dan memilukan untuk melihat ke cermin karena perut saya terlihat seperti seseorang yang mengalami kekerasan."
Simak Video "Video: Uut Permatasari Senang Dapat Izin Suami Operasi Plastik di Korea"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/up)











































