.webp)
Kanker prostat adalah kanker yang tumbuh pada prostat. Diketahui, prostat merupakan kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih yang berperan terhadap reproduksi. Kanker prostat juga hanya terjadi pada pria.
Banyak informasi beredar bahwa kanker prostat ini bisa disebabkan karena sering menahan buang air kecil. Meski belum dikonfirmasi kebenarannya, banyak orang terutama pria yang mempercayai hal tersebut.
Menanggapi hal ini, dokter spesialis urologi dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid SpU(K) PhD dari RS Siloam Hospital Asri mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya. Dia menjelaskan, sering menahan buang air kecil biasanya berkaitan dengan gangguan kandung kemih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini jelas-jelas mitos. Menahan kencing sebenarnya berkaitan dengan gangguan kandung kemih atau otot di sekitar prostatnya," pungkas dr Agus dalam tayangan e-Life detikcom, Jumat (5/11/2021).
Dia menambahkan bahwa gangguan berkemih sering menimbulkan gejala seperti ada gangguan pada prostat. Sebab, gangguan kandung kemih memiliki gejala yang mirip dengan kanker prostat pada tahap awal.
"Jadi orang mengkaitkan sehingga tidak boleh menahan pipis. Padahal menahan kencing itu tidak berkaitan dengan kanker prostat. Tapi, dengan kelainan lain yang gejalanya mirip dengan gejala awal dari kanker prostat," jelas dia.
(kna/kna)
