Selama musim hujan seseorang bisa menjadi rentan terserang flu atau influenza. Mengonsumsi obat flu alami dapat mengurangi gejala flu. Adapun obat flu alami yang mudah ditemukan sebagai berikut.
Dikutip Healthline, Selasa (10/11/2021), flu atau influenza disebabkan oleh virus. Terdapat beberapa pengobatan alami yang dapat membantu meredakan gejala flu dan bisa membantu mempersingkat gejala atau penyakit flu.
Berikut 10 obat flu alami yang bisa dicoba:
1. Air garam
Obat flu alami yang disertai sakit tenggorokan dapat ditangani dengan berkumur menggunakan campuran air hangat dan garam untuk meredakan sakit tenggorokan.
Berikut cara berkumur dengan air garam:
- Siapkan air hangat
- Campurkan 1/2 sdt garam dengan 8 ons air hangat
- Gunakan untuk berkumur selama sekitar 10 hingga 30 detik untuk membilas mulut dan tenggorokan
- Pastikan saat berkumur air mencapai bagian dalam tenggorokan
- Jangan menelan air garam. Buang air dan ulangi langkah ini 2 hingga 4 kali
2. Teh herbal
Teh daun hijau memiliki manfaat melawan kuman dan antioksidan sekaligus membantu tubuh melawan virus flu. Minuman herbal panas juga bermanfaat menenangkan tenggorokan dan sinus.
Selain itu, untuk mengobati flu dapat membuat teh herbal dengan herbal lainnya seperti:
- Teh hijau atau hitam
- Kunyit
- Jahe segar atau kering, atau pasta jahe
- Bawang putih segar
- Cengkeh
Cara mengonsumsinya bisa dengan mencampurkan teh herbal dengan madu murni. Selain sebagai pemanis madu memiliki sifat antivirus dan antibakteri alami.
3. Oleskan minyak esensial
Sebuah studi menemukan, minyak pohon teh membantu melawan virus flu dengan memperlambat atau menghentikan virus berkembang biar dalam tubuh. Menurut penelitian, minyak pohon teh bekerja secara optimal bila digunakan dalam waktu dua jam setelah infeksi. Cara menggunakannya dengan menambahkan beberapa tetes minyak pohon teh ke dalam sabun tangan cair saat mencuci tangan atau dicampur ke dalam lotion.
Minyak esensial tanaman dan herbal lainnya yang juga bermanfaat sebagai obat flu, di antaranya:
- Minyak kayu manis
- Minyak peppermint
- Minyak kayu putih
- Minyak geranium
- Minyak lemon
- Minyak thyme
- Minyak oregano
Cara menggunakan minyak esensial ini tentu bukan untuk dikonsumsi, melainkan cukup dioleskan di area tubuh. Gunakan minyak esensial hanya sesuai petunjuk. Menggunakan minyak esensial dengan diffuser juga dapat membantu melawan virus dan bakteri.
Simak Video "Peringatan WHO soal Sirup Obat Batuk pada Kasus Kematian Anak Gambia"
[Gambas:Video 20detik]