.webp)
Studi melihat bagaimana dampak meme terhadap orang-orang dalam masa pandemi. Hasilnya peneliti melihat ternyata meme bisa bermanfaat positif untuk kesehatan mental.
Dalam laporan di jurnal Psychology of Popular Media, peneliti dari Pennsylvania State University melakukan survei pada 748 netizen di bulan Desember 2020. Peneliti merekam respons netizen terhadap berbagai meme mulai dari yang berkaitan dengan COVID-19 sampai sama sekali tidak berkaitan.
Peneliti menemukan netizen yang melihat meme bisa menunjukkan rasa humor dan tingkat emosi positif yang lebih tinggi. Netizen yang melihat meme terkait pandemi bahkan bisa melaporkan tingkat stres yang lebih rendah bila dibandingkan saat melihat meme biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu netizen yang melihat meme imut, misalnya bayi manusia atau hewan, melaporkan jadi lebih jarang memikirkan pandemi.
"Ketika pandemi terus berlarut-larut, menjadi semakin menarik bagi saya melihat bagaimana orang-orang menggunakan media sosial, khususnya meme, sebagai cara untuk menghadapi pandemi," kata pemimpin studi Jessica Myrick seperti dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (13/11/2021).
"Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang-orang menghindari berita media terkait COVID-19 demi kesehatan mental, penelitian kami menunjukkan meme COVID-19 bisa membantu orang-orang jadi lebih percaya diri menghadapi pandemi," pungkasnya.
(fds/fds)
