Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap ada beberapa kabupaten-kota di Indonesia yang mengalami peningkatan kasus COVID-19. Sebagian di antaranya terjadi di sekolah.
"Minggu lalu berdasarkan observasi di kementerian kesehatan ada 126 kabupaten-kota yang naik beberapa di antaranya ada juga yang sudah 3 minggu berturut-turut naik," kata Menkes dalam konferensi pers perkembangan PPKM, Senin (15/11/2021).
"Sebagian besar kenaikannya memang disebabkan karena adanya kasus positif di sekolah dan takziah," jelasnya.
Karenanya, Menkes mengatakan bakal melakukan konsolidasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim. Diharapkan pendidikan tatap muka dapat terus berlangsung, tetapi risiko penularan COVID-19 bisa ditekan.
Vaksin anak kapan mulai?
Soal vaksinasi COVID-19 pada anak, Menkes belum memastikan kapan akan dimulai. Namun yang pasti, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan emergency use of authorization (EUA) untuk penggunaan vaksin Sinovac pada usia 6-11 tahun.
Menkes mengatakan, prioritas pemberian vaksin COVID-19 saat ini masih memperhitungkan risiko dan kerentanan. Dibanding kelompok usia lainnya, anak-anak dinilai memiliki kerentanan yang lebih rendah.
"Jadi memang karena orang tua itu risiko fatalnya masih puluhan kali di atas anak-anak maka kami prioritaskan lansia dulu, begitu nanti udah selesai baru kita akan turun ke risiko yang fatalitasnya lebih rendah," pungkasnya.
Simak Video "Booster Kedua untuk Lansia Direstui, Bagaimana dengan Masyarakat Umum?"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)