Memasuki musim penghujan, banyak orang yang mulai bersiap menghadapi serangan gigitan nyamuk. Salah satunya dengan menyediakan perangkat pembunuh nyamuk, seperti raket nyamuk.
Raket nyamuk menjadi salah satu senjata ampuh membasmi nyamuk. Ditemui detikcom, Jumat (19/11/2021), Cindy, pemilik toko listrik yang menjual raket nyamuk di kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang mengatakan, belakangan banyak orang yang membeli raket nyamuk di tokonya.
"Sekarang emang lagi banyak juga yang nyari raket nyamuk, paling banyak dicari yang murah sih, yang enteng dan tahan lama juga," beber Cindy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jarang ada banyak raket nyamuk yang mudah rusak hanya dalam hitungan bulan, bahkan minggu.
Berikut cara menggunakan dan merawat raket agar tidak mudah rusak.
1. Penyebab raket nyamuk mudah rusak
Menurut Amar, penjaga toko elektronik di Solusi, kawasan Tebet Jakarta Selatan, wajar jika akhirnya raket nyamuk tak bertahan lama karena beberapa konsumen salah saat memakai raket nyamuk tersebut.
"Biasanya sih pembeli cuman mengeluhkan dari daya baterai-nya. Cuman kalau nggak di cas-cas akan mati, jadi setiap dipakai paling tidak sekitar 1-2 jam dicas lagi. Jadi jangan sampai kosong dan dibiarkan tidak dipakai dalam waktu lama," imbuh Amar, saat ditemui detikcom, Kamis (18/11/2021).
2. Tips ngecas raket nyamuk
Terdapat dua jenis raket nyamuk di pasaran, yaitu raket dengan baterai isi ulang dan pakai baterai sekali pakai. Meski terdengar sepele, tapi ternyata urusan mengisi daya ini bisa berpengaruh pada keawetan raket.
Cindy, seorang pemilik tokok listrik yang berjualan raket nyamuk di kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang membeberkan cara mengisi daya yang tepat agar raket nyamuk lebih awet. Menurutnya, yang paling penting adalah untuk menggunakan produk sesuai anjuran yang tertera di kemasan.
"Ikutin yang ada di produk aja, kalau yang ini punya itu dihabiskan dulu baterainya sampai habis baru dicas lagi," papar Cindy.
"Tapi jangan sering-sering dicas juga kayak HP aja jangan lama-lama sering-sering dicas kalau udah penuh dicabut," sarannya.
3. Lebih mahal berarti lebih awet?
Berdasarkan pengakuan sejumlah pengguna raket nyamuk lainnya, harga yang lebih mahal belum tentu lebih awet. Azani (25) yang berprofesi sebagai karyawan swasta di Jakarta Selatan mengatakan, tidak perlu raket nyamuk yang terlalu mahal, asalkan bisa tahan banting dan punya garansi.
"Nggak perlu mahal-mahal, karena yang sudah-sudah raket nyamuk nggak bisa awet dalam waktu tahunan. Yang penting pengisian daya cepat, ada senter, ada garansi jadi sewaktu-waktu meleduk kita bisa klaim, dam kalau bisa tahan banting," jelasnya.
4. Tips memilih raket yang terpercaya
Berdasarkan pemaparan Amar, hal yang harus diketahui sebelum membeli raket nyamuk adalah fitur-fiturnya. Selain ngecasnya lebih cepat, produk tertentu juga dilengkapi fitur tertentu sehingga lebih aman digunakan.
"Ada proteksinya juga biar nggak langsung kena tangan jadi minim risiko kesetrum," beber Amar
Selain itu, pastikan pula memilih diameter raket yang lebih lebar agar bisa menjangkau lebih banyak nyamuk. Pengaman pada raket juga menjadi aspek penting yang memungkinkan tangan atau bagian tubuh lain terhindar dari sengatan listrik raket nyamuk saat menggunakannya.
5. Kisaran harga raket nyamuk
Berikut daftar kisaran harga raket nyamuk:
- Merek Arashi harga Rp 90 ribu
- Merek Shukaku Rp 80 ribu
- Merek Krisbow Rp 149 ribu
Simak Video "Video: Kemenkes Catat 131 Ribu Kasus DBD Sepanjang 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































