Eropa Ambyar, Jenazah Pasien Corona di Negara Ini Menumpuk Hingga Luar RS

Eropa Ambyar, Jenazah Pasien Corona di Negara Ini Menumpuk Hingga Luar RS

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 24 Nov 2021 16:45 WIB
Eropa Ambyar, Jenazah Pasien Corona di Negara Ini Menumpuk Hingga Luar RS
Kondisi Corona di Rumania. (Foto: AP Photo/Vadim Ghirda)
Jakarta -

Saat ini, Eropa lagi-lagi diguncang gelombang COVID-19. Ini menyebabkan kasus di sejumlah negara di sana melonjak pesat, salah satunya di Rumania.

Sejak Oktober lalu, Rumania telah dilanda gelombang keempat COVID-19. Akibatnya banyak pasien Corona berdatangan dan membuat rumah sakit di sana kewalahan.

Bahkan jenazah pasien Corona yang meninggal juga menumpuk di rumah sakit. Jenazah-jenazah tersebut tertutup kantong plastik hitam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak henti-hentinya," kata seorang perawat bernama Claudiu Lonita yang dikutip dari CNN, Rabu (24/11/2021).

Barisan jenazah para pasien Corona yang meninggal itu berada di wilayah kamar jenazah di Rumah Sakit Universitas Bucharest. Kamar jenazah tersebut hanya memiliki kapasitas untuk menampung 15 orang.

ADVERTISEMENT

Namun, saat itu ruangan tersebut terpaksa harus menampung sebanyak 41 mayat. Masih banyak mayat lagi yang harus diletakkan di luar koridor rumah sakit, didampingi pihak keluarga maupun kerabatnya.

"Saya tidak pernah berpikir, ketika saya memulai pekerjaan ini saya akan menghadapi sesuatu seperti ini. Saya tidak pernah berpikir bencana seperti ini bisa terjadi, ketika kami akhirnya mengirim seluruh keluarga ke pemakanan mereka (akibat pandemi COVID-19)," jelas Lonita.

Rumah Sakit Universitas Bucharest termasuk rumah sakit terbesar yang ada di ibukota Rumania untuk menangani pasien COVID-19. Tetapi, akibat serangan gelombang keempat ini, hampir semua ranjang itu terisi.

Cakupan vaksinasi COVID-19 rendah

Selain serangan gelombang COVID-19, cakupan vaksinasi di sana juga rendah. Hanya 36 persen populasi di sana yang sudah divaksinasi.

Para pekerja medis dan pejabat negara Rumania menilai ada beberapa alasan yang membuat cakupan vaksinasi di sana rendah. Alasannya seperti keraguan otoritas, kepercayaan akan nilai agama yang teguh, hingga banyaknya informasi palsu yang beredar di media sosial.

Salah satu dokter di pusat vaksinasi Rumania, Alexandra Munteanu, mengatakan hanya sedikit orang yang datang ke tempat vaksinasi.

"Ada banyak dokter, termasuk saya, yang menangani pasien COVID-19, dan kami mencoba memberitahu orang-orang bahwa penyakit ini benar-benar ada," pungkasnya.

Akibatnya, ratusan orang meninggal akibat COVID-19. Hal ini disampaikan Kolonel Dr Valeriu Gheorghita, seorang dokter tentara yang menjalankan kampanye nasional.

"Lihat kenyataannya. Unit perawatan intensif (ICU) kita penuh dengan pasien. Kita memiliki banyak kasus baru. Sayangnya, kita juga mengalami ratusan kematian setiap hari," tegas Dr Gheorghita.

"Jadi, inilah kenyataannya. Dan lebih dari 90 persen pasien meninggal dunia tidak divaksinasi," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Macam-macam Cara Orang Hadapi Panas Ekstrem di Berbagai Negara"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)
Gelombang 4 COVID di Eropa
12 Konten
Sejumlah negara di Eropa mengalami lonjakan COVID-19, disebut-sebut sebagai gelombang keempat. Austria sudah mulai lockdown, negara lain menyusul?

Berita Terkait