Bunga telang tak hanya cantik karena bentuk dan warnanya, melainkan juga dipercaya kaya akan khasiat. Tak heran, bunga telang banyak dikonsumsi dengan cara diseduh hingga warnanya keunguan.
Namun di samping sederet khasiatnya, bunga telang juga diyakini memiliki sejumlah efek samping. Walhasil, penting untuk memahami fungsi dan efek sampingnya lebih dulu sebelum mengonsumsi.
Berikut fakta-fakta seputar bunga telang, lengkap dan khasiat dan manfaat, serta risiko efek samping:
Manfaat bunga telang
1. Kaya akan antioksidan
Ahli gizi, Leona Victoria Djajadi, MND, menjelaskan bahwa di samping warna keunguan yang cantik dan sensasi unik dari diseduh, bunga telang kaya akan antioksidan yang baik bagi tubuh.
"Makanan yang berwarna cerah biasanya mengandung banyak antioksidan. Biasanya yang warna ungu atau biru itu dari golongan anthocyanins," ujarnya pada detikcom dalam kesempatan sebelumnya.
2. Memecah lemak
Dalam kesempatan lainnya, ahli pangan dari Universitas Sahid Jakarta, Prof dr Hardinsyah, MS, menambahkan teh dari bunga telang yang diseduh bisa memecah lemak. Walau memang ia mengakui, dirinya belum pernah melakukan uji klinis terkait bunga telang.
"Warna ungu mencerminkan kaya kandungan antosianin yang bermanfaat sebagai antioksidan, keutuhan sel, relaksasi pembuluh darah dan oksidasi atau pemecahan lemak serta pembersih (cleansing)," kata Prof Hardinsyah.
3. Menyegarkan mata
Prof Hardinsyah juga menyebut, tingginya kandungan mineral dan flavonoid dalam bunga telang umumnya efektif menyegarkan mata.
"Selain itu juga mengandung vitamin mineral dan aneka flavonoid. Jadi wajar bisa turut membersihkan dan menyegarkan mata," sambungnya.
4. Mempercantik hidangan dengan aman
Berkat bentuknya yang cantik dan warna keunguan, bunga telang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik hidangan. Tak perlu khawatir, ahli pun menyebut cara ini aman dilakukan.
"(Bunga telang) untuk membuat makanan menjadi menarik terutama untuk anak-anak, buat dessert, bahkan mewarnai nasi tapi tetap sehat dan alami," ujar Victoria.
Simak Video "Rekomendasi Baru WHO soal Vaksin Booster: Tak Wajib Bagi Orang Sehat"
[Gambas:Video 20detik]
