Beda Gejala Omicron Vs Delta, Varian 'Monster' Ini Makin Mendunia

Round Up

Beda Gejala Omicron Vs Delta, Varian 'Monster' Ini Makin Mendunia

Razdkanya Ramadhanty - detikHealth
Sabtu, 11 Des 2021 06:27 WIB
Beda Gejala Omicron Vs Delta, Varian Monster Ini Makin Mendunia
Beda gejala Omicron Vs Delta (Foto: Getty Images/iStockphoto/Professor25)
Jakarta -

Varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Dokter Afrika Selatan yang pertama kali melaporkan mengatakan, gejala COVID-19 varian Omicron tergolong ringan dan tidak biasa.

"Gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dibandingkan dari kasus yang saya tangani sebelumnya," ujar seorang dokter Afrika Selatan, Angelique Coetzee, kepada The Telegraph.

Lantas apa yang membedakan varian Omicron ini dengan varian-varian sebelumnya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-Ciri Gejala COVID-19 Omicron

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di laboratorium di Afrika Selatan, berikut ciri-ciri gejala COVID-19 yang dilaporkan:

  • Gejala seperti flu (flu like syndrome)
  • Batuk kering
  • Demam
  • Nyeri pada banyak bagian tubuh
  • Kelelahan
  • Tenggorokan gatal
  • Tidak batuk
  • Tidak kehilangan indra perasa dan penciuman

Pasien COVID-19 Omicron Alami Gejala Ini

Ada yang membedakan pasien positif COVID-19 Omicron dengan varian lainnya, yakni ada gejala yang timbul di malam hari.

ADVERTISEMENT

"Satu tanda mungkin muncul pada malam hari. Pasien datang dengan 'keringat malam'," menurut dokter umum Unben Pillay pada briefing yang diadakan pada hari Senin oleh Departemen Kesehatan Afrika Selatan, menyebutkan gejala yang dilaporkan pasien Omicron.

Keringat malam yang dimaksud saat kondisi pakaian hingga tempat tidur yang basah kuyup akibat cairan keringat, padahal udara di sekitar tempat tidur sejuk.

Simak Video 'Epidemiolog: Menghadapi Omicron Tidak Perlu Berlebihan, Tapi Proporsional':

[Gambas:Video 20detik]



(up/up)
Varian Super Omicron
54 Konten
Varian B.1.1.529 belakangan bikin heboh. Kabar terbarunya, WHO kini memasukkan varian B.1.1.529 di kelompok variant of concern.

Berita Terkait