Kementerian Kesehatan RI mengungkap ada 60 kasus positif COVID-19 dari 250 kontak erat tiga kasus varian Omicron. Tiga pasien yang terpapar Omicron di Indonesia ialah pekerja pembersih Wisma Atlet, pelaku perjalanan dari Inggris dan pelaku perjalanan dari Amerika Serikat.
Adapun 60 kasus positif COVID-19 kontak erat varian Omicron belum diketahui pasti apakah terinfeksi varian serupa. Sejumlah sampel kini tengah dikirimkan ke Balitbangkes Kemenkes RI.
"Sudah 250 orang di-tracing dan 60 spesimen positif untuk diperiksa genome sequencing," beber dr Nadia kepadadetikcom Senin (20/12/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil WGS baru bisa didapat dalam sepekan ke depan. Begitu juga dengan sisa tiga kasus probable varian Omicron asal China.
"5-7 hari ke depan," sambung dr Nadia.
Hingga kini, tambahan dua pasien Omicron yang diumumkan per Sabtu kemarin, tidak mengeluhkan gejala COVID-19 apapun. Meski begitu, bukan berarti tak ada yang perlu dikhawatirkan dari varian yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan ini.
Pasalnya, jika angka penularan amat tinggi dan memicu peningkatan kasus yang signifikan, bukan tidak mungkin fasilitas kesehatan ikut kewalahan.
"Dia jelas cepat sekali menular walau tidak memperparah kondisi seseorang yang tertular, tapi kalau kasus sampai puluhan ribu pasti akan kewalahan juga fasilitas kesehatan," lanjutnya.
"Ini terjadi di AS dan Inggris, serta Eropa bahkan Belanda melockdown kembali," tegas dr Nadia.
Tonton juga video Viral tentang shooting range untuk umum di Kuningan City berikut ini:











































