Fakta-fakta Lolosnya Pasien Omicron dari Wisma Atlet, Mungkinkah Menularkan?

Round Up

Fakta-fakta Lolosnya Pasien Omicron dari Wisma Atlet, Mungkinkah Menularkan?

Vidya Pinandhita, Maulida Balqis - detikHealth
Selasa, 28 Des 2021 05:25 WIB
Fakta-fakta Lolosnya Pasien Omicron dari Wisma Atlet, Mungkinkah Menularkan?
Seorang pasien Omicron lolos dari Wisma Atlet (Foto: Getty Images/iStockphoto/Thomas Stockhausen)
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan satu orang pasien COVID-19 varian Omicron lolos dari karantina. Hal ini disampaikannya pada dalam jumpa pers pada Senin (27/12/2021).

Menkes menyebutkan, pasien tersebut merupakan imported case atau pelaku perjalanan internasional yang datang dari Inggris. Setibanya di Indonesia, ia terdeteksi positif COVID-19.

Namun, sang pasien meminta diadakan tes pembanding. Karena hasil tes kedua menunjukkan ia negatif COVID-19, maka ia akhirnya diizinkan oleh petugas untuk melakukan karantina mandiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang karantina itu kita lihat ada satu perempuan datang dari Inggris pada saat dia dites positif. Dia minta tes pembanding, dites negatif makanya dia minta keluar berdasarkan tes yang negatif," ujar Budi dalam jumpa pers, Senin (27/12/2021).

Pelaku perjalanan dari Inggris

Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan bahwa pasien varian Omicron yang lolos dari karantina merupakan seorang pelaku perjalanan luar negeri yang baru kembali dari Inggris. Pada saat kedatangan, ia dikonfirmasi positif COVID-19. Ia lantas meminta diadakan tes pembanding dan diketahui hasilnya adalah negatif.

ADVERTISEMENT

Diizinkan karantina mandiri

Lantaran hasil tes keduanya negatif, Dinas Kesehatan DKI akhirnya mengizinkan pasien melakukan karantina mandiri.

Namun ternyata, setelah lima hari diisolasi, pasien dikonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron.

"Lima hari kemudian tes positif Omicron, jadi kita kejar lagi kita tes seluruh keluarganya semua dan Alhamdullillah sudah negatif," kata Menkes dalam jumpa pers, Senin (27/11/2021).

Sempat pergi bersama keluarga

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa satu orang pasien COVID-19 varian Omicron lolos dari karantina di Wisma Atlet. Luhut menyebut orang tersebut sudah bepergian bersama keluarganya.

"Sebab kemarin ternyata ada satu orang yang lolos dari situ karena pergi dengan keluarganya," kata Luhut.

"Ini kita harapkan tidak terjadi lagi. Tidak ada permintaan dispensasi yang tidak betul-betul alasan kuat. Dispensasi bisa diberikan dengan alasan kuat misalnya dokter kesehatan hal-hal urgen lain," ujarnya.

Bagaimana jika bertemu dengan warga, haruskah periksa? Selengkapnya di halaman berikut.

Simak Video 'Menkes Jelaskan Kronologi Pasien Omicron Lolos Karantina':

[Gambas:Video 20detik]



Masdalina Pane dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) mengingatkan bahwa lolosnya pasien dari Wisma Atlet meningkatkan risiko penularan Omicron. Karenanya, disiplin karantina mandiri menjadi kunci pencegahan.

"Lalu masyarakat yang kontak erat dengan yang bersangkutan status kesehatannya selama 14 hari, tetap menggunakan protokol kesehatan dan segera tes jika muncul gejala. Tapi jika gejala tidak ada, tes dilakukan di hari ke-6," terang Pane saat dihubungi detikcom, Senin (27/12/2021).

Tidak kalah penting, tracing yang ketat juga harus dilakukan. Tidak hanya mencari kontak terat pasien COVID-19, melainkan juga pemantauan status kesehatan orang yang menjalani karantina.

Halaman 2 dari 2
(up/up)
Omicron Masuk RI!
47 Konten
Varian Omicron sudah masuk Indonesia, hingga kini totalnya ada 5 kasus. Bagaimana gejalanya dan apa risiko terpapar varian Omicron?

Berita Terkait