Pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono menuding pasien Omicron yang lolos karantina Wisma Atlet sempat jalan-jalan ke ruang publik. Ia menyayangkan hal tersebut terjadi, dan mempertanyakan pengawasan dari Satgas Penanganan COVID-19.
"Kasus Omicron yang diizinkan karantina di rumah, ternyata jalan-jalan (ke ruang publik), itu kesalahan dan menjadi tanggung jawab Satgas COVID-19 yang perlu diminta tanggung jawabnya," beber Pandu dalam cuitan pribadi Twitternya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Selasa (28/12/2021).
"Sudah waktunya Satgas COVID-19 dibubarkan saja, situasi pandemi yang terkendali ini bisa dialihkan pada Kemenkes RI," sambung dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, pasien Omicron yang lolos dari Wisma Atlet adalah pelaku perjalanan dari Inggris. Menurut keterangan Menteri Kesehatan RI, yang bersangkutan kini sudah dinyatakan negatif COVID-19.
Pasien Omicron tersebut mulanya dinyatakan positif COVID-19 saat kedatangan, tetapi ia meminta tes pembanding dan akhirnya dinyatakan negatif COVID-19 sehingga boleh menjalani karantina di rumah oleh Dinkes DKI.
"Lima hari kemudian tes positif Omicron, jadi kita kejar lagi kita tes seluruh keluarganya semua dan Alhamdulillah sudah negatif," kata Menkes dalam jumpa pers, Senin (27/11/2021).
detikcom sudah menghubungi juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito untuk meminta tanggapan terkait dugaan pasien Omicron jalan-jalan di ruang publik. Namun, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.
(naf/naf)











































