Baru-baru ini, muncul kabar varian Corona 'Delmicron' sebagai kombinasi varian Delta dan Omicron. Mengingat, kedua varian tersebut diyakini menular amat cepat dibanding varian-varian Corona lainnya. Namun dokter meluruskan, kemunculan varian Delmicron adalah hoax.
Spesialis mikrobiologi klinik, dr Merry Ambarwulan SpMK, dari RSUP Persahabatan menjelaskan hingga kini varian Corona terakhir yang diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah varian Omicron.
"Delmicron yang baru keluar minggu ini. Untuk sampai saat ini terakhir itu masih varian Omicron, belum ada varian Delmicron yang dikeluarkan WHO. Jadi yang saya baca kalau varian Delmicron itu dokter menunjukkan karena ada penyebaran dari virus Delta dan penyebaran virus Omicron," ujarnya dalam siaran langsung 'Deteksi Varian Omicron' di Radio Kesehatan Kemenkes RI, Selasa (27/12/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asal-muasal kabar Delmicron
Menurut dr Merry, 'Delmicron' hanya gabungan dua nama varian Corona yakni Delta dan Omicron. Istilah tersebut memang disebut oleh seorang dokter, namun bukan berarti terdapat varian Corona baru yang mengandung kedua varian tersebut.
"Jadi dia menyebutkan virus 'Delmicron' ini untuk menggabungkan saja. Tapi bukan gabungan dua varian. Itu berbeda-beda virus, jadi itu nggak benar virus varian baru itu. Hanya penggabungan dua nama," pungkas dr Merry.
(vyp/naf)











































