Momen Chacha Frederica Timbang Balita, Soroti Tingginya Stunting di Kendal

ADVERTISEMENT

Momen Chacha Frederica Timbang Balita, Soroti Tingginya Stunting di Kendal

Saktyo Dimas R - detikHealth
Jumat, 07 Jan 2022 06:23 WIB
Momen Chacha Frederica Timbang Balita, Soroti Tingginya Stunting di Kendal
Chacha Frederica (Foto: Saktyo Dimas R/detikHealth)
Kendal -

Desa Purwosari kecamatan Sukorejo menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah kabupaten Kendal khususnya TP PKK Kendal. Pasalnya, desa Purwosari merupakan desa dengan angka stunting tertinggi di kabupaten Kendal.

Desa Purwosari yang terletak paling ujung di sebelah selatan Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Temanggung.

"Desa Purwosari ini angka stuntingnya paling tinggi di kabupaten Kendal. Ini menjadi perhatian pemerintah kabupaten Kendal dan kami selaku TP PKK Kendal," kata Ketua TP PKK Kendal, Chacha Frederica, saat memberikan bantuan makanan bergizi bersama Bulog dan BKKBN di desa Purwosari, Kamis (6/1/2021).

Chacha melihat langsung proses posyandu desa setempat yang digelar di depan balaidesa. Chacha mengaku heran dengan cara penimbangan balita yang menurutnya konyol. Menurut istri Bupati Kendal tersebut, ada yang kurang dalam cara penimbangan balita. Karena selama ini balita ditimbang dengan masih memakai pakaian lengkap.

"Menurut saya kalau ada balita yang ditimbang dalam kondisi masih memakai baju atau pakaian adalah konyol. Kalau balita ditimbang dengan masih memakai baju secara otomatis berat badannya bertambah. Padahal yang kita perlukan dalam melawan stunting itu berat badan nyata, tinggi badan dan lingkar kepala," terangnya.

Chacha menambahkan dalam posyandu terkadang lupa untuk dilakukan pengukuran lingkar kepala.

"Seharusnya bukan hanya berat dan tinggi balita saya yang diukur, tapi lingkar kepala juga harus kita ukur dong. Karena untuk mengetahui anak itu stunting atau tidak juga dilihat dari lingkar kepalanya," tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, timbangan yang digunakan selama ini tidak maksimal. Karena masih menggunakan timbangan manual.

"Seharusnya posyandu-posyandu yang ada di Kabupaten Kendal ini sudah mulai menggunakan timbangan digital. Selain itu, saat ditimbang si anak bajunya juga harus dilepas. Agar tidak menambah jumlah timbangan. Ya 50 gram kan juga berpengaruh sih," paparnya.

Chacha mengimbau agar di setiap daerah di Kabupaten Kendal sudah melengkapi peralatan posyandu. Yakni timbangan digital dan alat ukur lingkar kepala.

"Ya itukan harganya murah dan terjangkau kok. Seharusnya setiap desa bisa membeli itu. Tolong dilengkapi ya," himbaunya.



Simak Video "Stunting di Indonesia Kini Turun Menjadi 21,6%"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT