"Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi Omicron cenderung mengalami peningkatan, dari pemeriksaan SGTF, kasus probable omicron pada PPLN cenderung meningkat, hasil WGS juga menunjukkan proporsi varian Omicron yang mulai mendominasi" ungkap Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resmi, Rabu (12/1/2022).
Nadia juga mengingatkan masyarakat harus bersiap menghadapi gelombang Omicron, mengingat karakteristik Omicron yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.
Penambahan kasus Omicron masih didominasi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Dari 506 kasus konfirmasi Omicron, sebanyak 415 merupakan PPLN dan 84 kasus transmisi lokal.
Ke depannya, Kemenkes akan fokus memaksimalkan pelayanan telemedicine bagi pasien yang melakukan isolasi di rumah. Selain itu Kemenkes juga akan menyertakan penggunaan obat monulpiravir dan Paxlovid untuk terapi pasien COVID-19 gejala ringan.
Simak Video 'Luhut: Sudah Ada Tanda-tanda Gelombang Omicron Muncul di RI':
(kna/up)